MALANG, KOMPAS.TV - Tanah longsor terjadi di perkebunan di Desa Tamansari, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (21/4/2021) siang lalu.
Dalam bencana tersebut seorang warga yang diketahui bernama Suliswanto (30) dilaporkan hilang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setiono menjelaskan, kronologi warga tersebut hilang saat korban mencari rumput di Desa Tamansari.
Korban merupakan warga RT 008 RW 004. Dia berangkat mencari rumput dari rumah sekitar pukul 08.00 WIB.
Longsor terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Babinsa dan masyarakat telah melakukan pencarian sejak longsor terjadi, tetapi korban belum ditemukan.
“Ini bukan karena gempa kemarin, longsor mendadak. Kondisi tidak hujan, tapi ada kejadian tanah longsor. Di wilayah itu banyak pasir,” jelas Bagyo, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Tanah Longsor, 7 Rumah Roboh
Berdasarkan informasi yang diterima, lahan yang longsor merupakan perkebunan warga dan lokasinya cukup jauh dari permukiman.
Camat Ampelgading Achmad Sovie, yang dihubungi secara terpisah, mengatakan, tanah yang longsor berada di kaki Gunung Semeru. Hingga Rabu petang, pencarian oleh warga setempat belum membuahkan hasil.
Pencarian dilakukan secara manual dan tidak memungkinkan untuk melibatkan alat berat.”
Baca Juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Melanda NTT, Muncul Tagar #PrayforNTT
Pencarian rencananya akan dilanjutkan besok dengan melibatkan personel TNI dan Polri. Tidak bisa alat berat karena lokasinya di pegunungan,” katanya.
Sovie mengatakan, Tamansari juga menjadi kawasan terdampak gempa Malang, 10 April lalu. Namun, jumlah kerusakan di Tamansari paling sedikit dibandingkan dengan desa lain. Begitu pula skala kerusakannya ringan. ”Lokasi longsor juga jauh dari rumah yang mengalami retakan,” katanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.