Bubur India yang Kaya Rempah Kembali Mewarnai Bulan Ramadan

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tradisi pembagian takjil Bubur India sudah dilakukan di Masjid Pekojan sejak puluhan tahun lalu.

Di sekitar masjid memang berkumpul warga dari empat etnis yang berbeda. Ada Jawa, Tionghoa, Arab dan India.

Bubur India ini pun kerap mewarnai bulan ramadan untuk mempererat tali silaturahmi.

Resep Bubur India merupakan resep turun temurun yang terus di jaga cita rasanya.

Uniknya, proses pembuatan Bubur India ini masih menggunakan tungku kayu bakar.

Bahan dasar Bubur India yang kaya rempah ini adalah bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, serai, daun pandan, daun salam, dan kayu manis.

Semuanya dicampur dengan beras putih sebanyak 15 hingga 20 kilogram.

Beras ditanak di atas tungku api selama dua jam.

Bubur lalu di siram dengan lauk seperti gulai, kare ataupun sayur.

Pengurus masjid menyediakan Bubur India sebanyak 150 hingga 200 porsi per harinya.

Bubur india disajikan berdampingan dengan kurma, semangka, dan teh manis hangat atau susu coklat.

Bubur ini pun dibagikan secara cuma cuma alias gratis, kepada jemaah dan warga sekitar.