KLATEN, KOMPAS.TV - Sebanyak 15 warga Klaten, Jawa Tengah yang menerima uang pembebasan lahan mengundurkan diri sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Mengaku ada perbaikan ekonomi, warga merasa tidak berhak lagi menerima bantuan dari pemerintah.
15 warga yang mengundurkan diri dari Program Keluarga Harapan atau PKH ini tersebar diberbagai dukuh di Desa Kapungan, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Belasan warga mengaku telah menerima pembagian uang pembebasan lahan dari orang tua atau kerabat yang sawahnya terkena pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Solo – Yogyakarta.
Meskipun bukan tanah mereka sendiri yang terkena pembebasan lahan, namun ke-15 warga mengaku ada perbaikan ekonomi. Sehingga merasa tidak lagi berhak menerima bantuan dari pemerintah.
Dari 15 warga ada yang menerima 100 juta rupiah, ada pula yang menerima 300 ratus juta rupiah. Uang tersebut ada yang ditabung, ada yang digunakan untuk memperbaiki rumah, tetapi adapula yang digunakan untuk membeli 3 unit sepeda motor sekaligus.
Menurut data koordinator kabupaten untuk Program Keluarga Harapan, saat ini baru 15 warga yang terdampak tol yang mengundurkan diri dari PKH. Tahun 2021 ini diperkirakan akan ada 700 lebih warga yang mundur sukarela dari PKH baik karena terdampak pembebasan lahan proyek tol maupun karena perbaikan ekonomi.
Uang yang diterima dari pembebasan lahan proyek tol ini diharapkan dikelola dan digunakan dengan bijak, agar membuat hidup warga menjadi lebih sejahtera.
#PKH #PembebasanLahan #ProyekTol
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.