SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk mempersiapkan anggota polisi yang memiliki wawasan luas agar ke depan semakin presisi, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka rakernis Lemdiklat di Akademi Kepolisian Semarang. Dalam rakernis tersebut seluruh peserta Lemdiklat harus sudah melakukan vaksin Covid-19 dua kali.
Rakernis Lemdiklat Polri yang dilakukan di Akademi Kepolisian Semarang, Kamis pagi dibuka dengan ditandai peresmian Monumen Pahlawan Kepolisian di Gedung Serbaguna Akademi Kepolisian Semarang. Dalam mempersiapkan kurikulum Polri yang presisi, polisi harus memiliki kemampuan prediktif, humanis namun tegas dan bisa dekat dengan masyarakat.
Terkait Polri menuju ke era teknologi informasi yang semakin berkembang, polisi dituntut harus bisa menyesuaikan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju. Untuk itu, Polri akan mempersiapkan tenaga pendidik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam kegiatan pendidikan secara tatap muka, baik peserta maupun tenaga pendidik harus sudah melakukan vaksin Covid-19 dua kali. Selain itu dalam proses pendidikan yang dilakukan di Akademi Kepolisian harus melalui protokol kesehatan secara ketat. Sehingga, bisa menjadi sebuah contoh dalam menekan penyebaran Covid-19.
#Covid19 #AkademiKepolisian #Kapolri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.