KOMPA.TV - Direktorat Polair Korpolairud Baharkam Polri mengungkap kasus pencurian BBM jenis solar milik Pertamina di wilayah Tuban, Jawa Timur.
Modus yang dilakukan dengan menyedot solar dari tempat penampungan BBM ke kapal motor tanker Putra Harapan melalui pipa bawah laut.
Kapal Putra Harapan disebut milik perusahaan layanan bunker standar internasional yang berkongsi dengan distributor BBM swasta pesaing Pertamina.
Direktur Indonesia Resources Studies Marwan Batubara menyebut, pencurian dilakukan di lokasi bongkar muat dan diduga melibatkan seseorang yang memiliki perusahaan berskala besar.
Politisi Partai Gerindra Rahmat Muhajirin pun disebut-sebut terlibat dalam kongsi perusahaan itu.
Terkait dugaan ini, DPP Partai Gerindra menyebut akan meminta klarifikasi dari kadernya.
Sebelumnya, politisi Partai Gerindra yang juga anggota Komisi III DPR rahmat Muhajirin dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI.
Laporan ini terkait kasus pencurian 21 ton BBM di perairan Tuban, Jawa Timur yang diungkap Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.
Dari kasus pencurian 21 ton BBM perairan Tuban, kerugian negara yang berhasil diselamatkan ditaksir mencapai Rp 8,8 miliar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.