Serapan Anggaran Provinsi Kalbar pada 2020 Mencapai 92 Persen

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Gubernur Kalbar dalam laporan keterangan pertangungjawaban akhir tahun anggaran 2021, pada rapat paripurna DPRD Kalbar melaporkan, capaian pendapatan maupun belanja mencapai di atas 92 persen, meski di tengah pandemi Covid-19. 

Sementara, capaian pembangunan infrastruktur tahun 2020 sebesar 60,05%, yang sebelumnya hanya 49%. Ditargerkan akhir 2021 bisa mencapai 66 persen. Sutarmidji optimistis, di akhir jabatan nanti pembangunan infrastruktur akan mencapai lebih dari 80 persen.

Dari LKPJ tersebut, selanjutnya anggota dewan akan memberikan pendapat terkait laporan yang disampaikan Gubernur Kalbar, yakni dalam waktu satu bulan dan akan dibahas melalui pansus.

Laporan yang disampaikan menurut pimpinan DPRD sudah sesuai aturan dan mekanisme di DPRD, yakni tiga bulan setelah berakhirnya masa anggaran.

Terkait pelaksanaan laporan penggunaan APBD dan menyangkut realisasi anggaran, serta  pelaksanaan peraturan daerah, DPRD akan membahas kembali dalam rapat pansus.

Jika memang ada catatan, maka Gubernur harus memperhatikan catatan tersebut untuk penganggaran selanjutnya. Namun, jika tidak ada catatan, artinya laporan tersebut dianggap baik dan telah memenuhi segala unsur yang diharapkan bersama.