LUMAJANG, KOMPAS.TV - Untuk mempermudah akses dalam melakukan aktivitas, warga Desa Gesang di Lumajang Jawa Timur membangun jembatan darurat yang terbuat dari bambu. Hal itu dilakukan karena jembatan penghubung 2 kecamatan itu ambruk diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru.
Sejumlah warga nampak melewati jembatan darurat di atas sungai kali mujur Desa Gesang Kecamatan Tempeh pada Selasa pagi (09/03).
Jembatan darurat yang terbuat dari bambu itu dibangun warga secara mandiri. Warga yang melintas secara sukarela memberikan uang seikhlasnya sebagai bentuk rasa terima kasih.
Warga tergugah membangun jembatan itu karena akses transportasi penghubung 2 kecamatan itu terputus setelah diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru. Meski sempat tidak diperbolehkan oleh pemerintah karena cukup berbahaya, namun warga tetap membangun jembatan darurat karena sangat dibutuhkan.
Terbangunnya jembatan darurat direspon positif oleh warga. Mereka mengaku akses mereka kini lebih mudah dan cepat daripada harus berputar sejauh 3 hingga 4 kilometer.
Baca Juga: Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru, Jembatan Putus dan Jalan Tertimbun
Sebelumnya, jembatan sepanjang 20 meter tersebut ambruk diterjang banjir lahar Gunung Semeru. Praktis jembatan penghubung Kecamatan Tempeh dan Pasirian itu tidak bisa digunakan.
#JembatanAmbruk #BanjirLaharHujan #GunungSemeru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.