PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Pengambilan paksa jenazah pasien covid-19 kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. Aksi itu dilakukan oleh puluhan orang dengan mengendarai truk. Mereka juga melakukan kekerasan fisik dan verbal kepada petugas rumah sakit.
Dari video amatir yang direkam warga, terlihat puluhan orang datang ke rumah sakit dengan mengendarai truk. Mereka kemudian mengambil paksa jenazah pasien dengan mengabaikan protokol kesehatan.
Baca Juga: Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dan Merusak Fasilitas Rumah Sakit
Aksi itu dilakukan oleh warga Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo di Rumah Sakit Umum Wonolangan Dringu Kabupaten Probolinggo pada Jumat siang (05/03). Warga juga memaki petugas medis dan mendorong petugas keamanan rumah sakit.
Direktur RSU Wonolangan, Mariani Indahri mengatakan bahwa jenazah pasien yang diambil paksa berinisial H-R. Ia masuk rumah sakit Wonolangan pada Kamis malam (04/03) dengan gejala radang paru-paru, hipertensi dan sesak nafas. Pasien probable covid-19 itu meninggal dunia sebelum hasil tes swab keluar pada Jumat siang.
Baca Juga: Ini Resiko dan Bahaya Mengambil Paksa Jenazah Covid-19
Koordinator Gakum Satgas Covid19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan bahwa tim satgas covid-19 Kabupaten Probolinggo akan melakukan tracing terhadap warga yang ikut mengambil paksa dan memprosesnya secara hukum.
Aksi jemput paksa jenazah pasien sudah berkali-kali terjadi di Kabupaten Probolinggo, bahkan dengan diiringi perusakan fasilitas rumah sakit.
#JenazahPasienCovid-19 #AmbilPaksa #JemputPaksa #RumahSakit
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.