HULU SUNGAI TENGAH, KOMPAS.TV – Seorang anak berusia 6 tahun, Lia, penyintas banjir dan longsor di Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan Hulu Sungai Tengah terus mendapatkan perhatian.
Anak gadis yang kehilangan rumah bahkan anggota keluarga yakni ayah, ibu, kakak dan adiknya tersebut sudah hampir sebulan tinggal sementara di sebuah gubuk.
Baca Juga: Banjir Rusak Kawasan Wisata Gua Limbuhang di HST, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Kini rumah baru untuk Lia sedang dibangun pemerintah daerah dibantu relawan dari Wadah Inspirasi Zakat Kaltara, seperti saat Kompas.tv mendatangi lokasi dibangunnya rumah pada sabtu (13/2/2021).
“Dari Kecamatan mempercayakan Wahdah Inspirasi Zakat rumah ini dan dalam kali ini pekerjaan nya kami meluangkan waktu WIZ untuk mengupayakan secepatnya rumah ini bisa di huni oleh Lia,” ucap -Koordinator Pembangunan Rumah Lia, Sabah Al-Qindi.
Akses jalan yang sulit hingga cuaca buruk, sempat menjadi kendala pembangunan rumah untuk lia yang berjarak sekitar 70 meter dari gubuk yang sebelumnya ditempati bersama kakeknya.
Baca Juga: Pohon Besar Tumbang Akibat Angin Kencang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh Total
“Awal-awal kami ingin memindahkan kakeknya itu beserta Lia di Perkampungan Cabai ,Tetapi kakeknya tidak mau,nah cuman saya langsung kelapangan waktu itu lokasi beliau sampai pinggir jalan raya,” terang Camat Hantakan, Kartadipura.
Data pemerintah daerah mencatat akibat banjir januari lalu, sebanyak 127 rumah hancur total dan 70 rumah diantaranya dengan katagori rusak berat akan direlokasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.