SEMARANG, KOMPAS.TV - Pasca pemberlakuan Jateng di rumah saja, salah satu resto di Kota Semarang mengaku alami kerugian hingga 16 juta rupiah. Meski demikian pemilik resto tidak mempermasalahkan, karena kebijakan tersebut untuk menekan angka Covid-19.
Pihak pengelola menutup resto sebagai bentuk kepedulian untuk membantu Pemerintah Jateng menurunkan angka Covid-19. Meskipun berdasarkan surat edaran Wali Kota Semarang, resto penyedia logistik diperbolehkan buka.
Diakui Salomo Sonaru selaku pengelola resto, secara ekonomi tutup Sabtu Minggu sangat rugi, namun demi keselamatan bersama cegah Covid-19 pihaknya memilih tutup. Untuk Sabtu Minggu banyak pengunjung yang datang ke resto, bahkan omzet untuk dua hari itu capai 16 juta. Meski omzet tinggi, namun pengelola resto lebih peduli untuk turunkan angka Covid-19 agar Jateng segera terbebas dari wabah tersebut.
#Covid19 #Resto #Semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.