SEMARANG, KOMPAS.TV - Gelombang tinggi yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan para nelayan di kawasan Tambaklorok, Kota Semarang, tidak berani untuk melaut. Jika mereka memutuskan untuk melaut, itu pun dilakukan hanya di pinggiran pantai saja dan dilakukan pada waktu pagi hari.
Akibat kondisi cuaca yang ekstrem akhir-akhir ini mengakibatkan perolehan para nelayan ini mengalami penurunan hingga 50 persen. Salah satu nelayan mengaku, karena hanya melaut di pinggiran pantai maka yang ia dapat hanya kepiting dan rajungan, itupun hanya sedikit.
"Ya belum tentu lah, tergantung cuaca, kalo cuacanya bagus semalam kita dapet satu ember penuh bisa, kalo cuacanya kurang bagus, paling-paling dapat tiga atau dapat empat. Tergantung cuaca lah, kalo cuaca bagus, misalnya kita pas carinya mudah ya kita dapat lumayan banyak, kalo pas cuaca seperti ini, seperti semalam kan tidak bisa melaut cuma nyantai aja disini" ujar Musaman, salah satu nelayan di Tambaklorok.
Saat cuaca dalam kondisi baik, musaman mengaku biasa melaut mulai sore hari dan pulang pada pagi harinya. Saat ini karena kondisi cuaca tak bersahabat, waktu tidak melaut ia gunakan untuk memperbaiki jala dan perahu yang rusak.
#Nelayan #Tambaklorok #KotaSemarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.