LEBAK, KOMPAS.TV - Banjir dan longsor terjadi di 14 Kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten.
Banjir disebabkan oleh air hujan yang terus mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak sejak Sabtu (5/12/2020) malam kemarin.
Baca Juga: Ribuan Warga Mengungsi Karena Banjir di Aceh Utara terus Meluas
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, banjir dan longsor yang terjadi di 14 kecamatan berdampak pada ribuan rumah.
Kecamatan yang terdampak banjir itu di antaranya yaitu Wanasalam, Cijaku, Cigemblong, Malingping, Cirinten, Bojongmanik, Leuwidamar, Gunung Kencana, Banjarsari, Cileles, dan Cimarga.
Sedangkan longsor terjadi di empat kecamatan yakni Muncang, Lebakgedong, Cipanas dan Cirinten.
"Dampak banjir paling parah di Kecamatan Banjarsari dengan 419 rumah terendam, kemudian di Leuwidamar 373 rumah, dan Wanasalam 153 rumah," ujar Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/12/2020).
Di samping itu, banjir ini dipicu pula oleh sejumlah sungai yang meluap akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu malam kemarin.
Baca Juga: Banjir Besar di Deli Serdang Mulai Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah
Data hingga Minggu sore ini, setidaknya ada 13 rumah rusak berat akibat banjir, tiga rumah rusak sedang, dan 11 rumah rusak ringan.
Adapun dampak longsor merusak 27 rumah dan banjir juga menyebabkan sejumlah jalan poros desa amblas serta satu sekolah tertimbun.
Menurut Febby, dari laporan terdapat tiga orang hanyut akibat banjir, di mana dua di antaranya berhasil diselamatkan, namun sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian tim petugas di lapangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.