Curi Gawai Berdalih Menganggur Karena Pandemi

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV – Seorang pria pengangguran di Kota Probolinggo, Jawa Timur, nekad mencuri telepon genggam milik pengguna jalan. Aksi pelaku berhasil digagalkan, setelah korban melakukan perlawanan. Pelaku berdalih untuk memenuhi kebutuhan ekonomi setelah menganggur karena pandemi.

Muhammad Abdullah, warga Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, harus berurusan dengan polisi. Ia ditangkap setelah mencuri gawai milik Eko Prayogo Arisandi, warga Jalan Bayusari VII, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Mayangan, pada Rabu siang.

Modusnya, pelaku berpura-pura meminjam telepon genggam kepada korban yang saat itu duduk di Halte Kota dengan alasan untuk menelpon istrinya. Begitu hp berpindah tangan, pelaku langsung kabur.

Namun aksi pelaku gagal setelah korban mengejar dan berhasil menangkapnya dengan dibantu warga yang lain. Meski sempat dikeroyok warga, nyawa pelaku selamat setelah polisi yang datang ke lokasi mengamankannya ke kantor polisi.

Pelaku mengaku nekad mencuri karena sudah tidak memiliki pekerjaan selama pandemi. Sebelum menganggur, ia merupakan karyawan di sebuah pabrik.

Namun menurut Kapolsek Mayangan, Kompol Bambang Ponco, dari hasil penyelidika, pelaku diketahui sudah 5 kali beraksi dengan modus yang sama. Aksi pencurian itu dilakukan selama empat bulan terakhir.

Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

#DampakPandemiCovid-19 #CuriHp