PONTIANAK, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi, berbagai cerita dialami oleh masyarakat yang harus berjuang untuk tetap bisa bertahan, salah satunya di dunia perhotelan.
Ada yang harus merumahkan karyawan, bahkan memutus hubungan kerja, serta menutup hotel. Namun, tidak bagi Hotel Transera Pontianak. Pihak Hotel Transera mengaku sempat mengalami masa krisis dan sulit.
General Manager Hotel Transera, Udik Setiadi, menceritakan perjuangan yang harus ia lalui bersama para karyawannya.
Udik yang bergabung dengan Transera Pontianak pada awal Februari, berusaha mempertahankan operasional hotel, tanpa harus mem-PHK karyawan.
Udik sempat mengajak seluruh tim berjualan pizza, dan menu hotel di pinggir jalan. Cara tersebut dapat digunakan untuk membayar gaji karyawan, meskipun tidak dibayar penuh. Udik bahkan ikut mengantar pizza pada pukul dua dini hari, dengan menggunakan sepeda motor.
Salah seorang karyawan Hotel Transera, Slamet, menceritakan hal senada. Bergabung sejak tahun 2015, Slamet sempat merasakan ketika Transera berada pada masa jaya. Namun, pandemi benar-benar membuat kesulitan.
Slamet sempat ingin berhenti, apalagi gajinya tidak dibayar utuh. Namun akhirnya ia memaklumi. Slamet pun ikut bersama menjual berbagai jenis makanan, untuk membiayai operasional hotel.
Ketika kondisi membaik saat ini, pihak hotel optimistis akan ada peningkatan omzet yang juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan karyawan. Manajemen pun ketat menerapkan protokol kesehatan, untuk menjaga kesehatan karyawannya dan tamu hotel.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.