Kronologi Anggota TNI Hilang Saat Susuri Sungai Papua, Berawal Kejar Orang Mencurigakan

PAPUA, KOMPAS TV - Prada Hengky Sumarlin Zai, prajurit TNI dari kesatuan Yonif 756/WMS dinyatakan hilang saat melaksanakan tugas patroli wilayah di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, Papua, Selasa (17/11/2020).

Saat dinyatakan hilang, Prada Hengky dalam kondisi memakai pakaian seragam lengkap dengan rompi dan helm. Serta ia membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata: 01-4296.

Baca Juga: Ridwan Kamil Yakin TNI-Polri Netral di Pilkada Serentak

Hilangnya Prada Hengky itu terjadi ketika dia bersama belasan prajurit TNI lainnya melaksanakan patroli menyusuri sungai. Ketika itu, Prada Hengky bertugas sebagai anggota pengintai depan.

Saat patroli sedang berlangsung, kelompoknya sempat melihat sebuah honai di pinggir kali yang dicurigai pihak TNI.

Tim kemudian memutuskan untuk mendekati sasaran. Saat hendak mendekat, terlihat satu orang mencurigakan melarikan diri. Tim kemudian bergerak melakukan pengejaran.

"Mereka semua satu deret dan tidak terpisah. Jadi, sepuluh orang berjalan di sungai dan lima lainnya di sekitaran sungai. Prada Hengky itu jalan di sungai bersama rekan-rekannya," kata Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya, pada Selasa (24/11/2020).

Baca Juga: Kronologi Majelis Rakyat Papua Ditolak Massa, Tertahan 6 Jam di Bandara hingga Batal RDP Otsus

Setelah pengejaran dan melewati sasaran, tim kemudian melakukan konsolidasi. Di situlah, para anggota yang lain baru menyadari Prada Hengki Sumarlin Zai tidak bergabung dengan anggota tim lainnya.

"Sebelumnya buddy system yang bersangkutan sempat terlihat bergerak di sepanjang sungai," kata Letkol Yoga.

Atas kejadian ini, jajaran TNI di wilayah Timika, Papua, meminta dukungan dari personel Badan SAR Nasional (Basarnas) Timika untuk membantu pencarian Prada Hengky.

Asops Kaskobagwilhan III Brigjen TNI Suswatyo di Timika, mengatakan, jajarannya telah menerima laporan dari Kodim 1710 Mimika soal hilangnya Prada Hengky.

Baca Juga: Kemungkinan Hilang 20 Tahun Lalu, Manuskrip Charles Darwin Baru Dilaporkan Hilang Sekarang

"Kami sudah terima laporan juga Kodim Mimika dan kita meminta bantuan Basarnas untuk ikut melakukan pencarian bersama-sama dengan tim kami. Mudah-mudahan bisa ditemukan dalam keadaan selamat," kata Brigjen Suswatyo.