PONTIANAK, KOMPAS.TV - Sejak pandemi melanda, sejumlah hotel sepi pengunjung. Bahkan, beberapa hotel harus merumahkan karyawannya. Kini, okupansi hotel pun mulai membaik.
Salah satunya di Hotel Neo Pontianak yang peningkatan okupansinya tercatat mencapai 80 persen. Hampir semua kamar telah terpesan untuk malam tahun baru. Untuk menjaga keamanan karyawan hotel dan pengunjung, protokol kesehatan pun diterapkan dengan ketat.
Baca Juga: DPRD Pontianak Minta Warga Tertib Prokes jika Ingin Ekonomi Tetap Jalan
“Untuk penerapan protokol kesehatan tetap sesuai standar yang berlaku. Ada beberapa terobosan yang kami lakukan untuk memaksimalkan protokol kesehatan, salah satu di antaranya menggunakan bar scan saat check in, agar tidak perlu tanda tangan dan kontak fisik dengan tamu,” ucap Exsan, Assistant Director of Sales Hotel Neo Pontianak.
Hal senada juga dialami Hotel Golden Tulip Pontianak. Baik pesanan kamar mau pun pesanan ruangan untuk penyelenggaraan acara, mulai meningkat. Protokol kesehatan pun diperketat.
“Untuk closing bulan Oktober ada peningkatan 47 persen. Besar harapan di bulan November bisa closing 50 persen. Untuk bulan Desember kami targetkan ada kenaikan antara 70-75 persen. Kami juga terus melakukan pembenahan diri di masa covid, dan kami menjalankan protokol kesehatan,” ucap Danuri Efendi, GM Hotel Golden Tulip Pontianak.
Meski berharap omzet terus meningkat, pihak hotel masih membatasi sejumlah layanan untuk tamu, seperti live music atau bar yang masih dibatasi jumlah pengunjungnya.
Baca Juga: Bagikan Masker, Mahasiswa Untan Ajak Warga Terapkan Protokol Kesehatan
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Hotel #Covid19 #Pontianak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.