KEBUMEN, KOMPAS.TV - Sebagai bentuk keprihatinan dengan adanya klaster Covid-19 di lingkungan pesantren, berbagai upaya untuk memutus penyebaran virus terus dilakukan oleh Polres kebumen. Salah satunya dengan tak henti-hentinya memberikan pemahaman tentang pentingnya protokol kesehatan, seperti yang dilakukan di pondok pesantren Al hasani Desa Jatimulyo, Kecamatan Alian Kebumen. Para santri diajak untuk mematuhi dan menanamkan dalam jiwa akan pentingnya protokol kesehatan agar tidak tertular virus corona.
Menariknya, cara yang dilakukan oleh Kapolres kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan kali ini ialah menggunakan metode Hipnoterapi Investigasi Therapy for Obey the Law. Dimana Hipnoterapi dilakukan mulai dengan memberikan posisi nyaman, rileks serta tanpa paksaan sembari disisipi pesan-pesan kepada para santri agar tertanam dalam pikirannya (mindset) untuk selalu menerapkan protokol kesehatan seperti 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.Selain itu para santri juga diajak untuk merenung dan mendengarkan sugesti yang disampaikan Kapolres.
dengan metode yang sudah teruji secara ilmiah itu, Kapolres berusaha membangkitkan emosi para santri di bawah alam sadar mereka, sehingga bisa benar-benar tertanam sebuah tekad untuk mau terus mematuhi protokol kesehatan.
Kapolres kebumen menjelaskan, metode ini dilakukan sebagai pendekatan emosional kepada para santri dari hati ke hati. Dengan begitu maka akan secara mudah menyampaikan pesan pesan yang positif kepada mereka. Menurutnya, cara komunikasi ini sangat efektif karena menjalin komunikasi dengan sukarela, nyaman dan memberdayakan diri terhadap objek.
Diharapkan dari kegiatan ini para santri akan lebih mematuhi protokol kesehatan menerapkan 3M agar tidak ada lagi klaster Covid-19 di pesantren.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.