Semburan Lumpur dan gas Mereda Warga Tetap Waspada

BLORA, KOMPAS.TV - Semburan lumpur bercampur gas setinggi 30 hingga 40 meter, yang terjadi Kamis pagi ( 27/8/2020 ) hingga Jumat siang sudah mulai mereda. Semburan lumpur bercampur gas yang besar sempat terjadi hingga tiga kali. Semburan yang membahayakan diperkirakan semburan yang pertama, karena semburan begitu besar.

Dampak semburan lumpur bercampur gas tersebut, mengakibatkan empat dari tujuh orang penggembala ternak kerbau mengalami keracunan gas. Sementara, 18 ternak kerbau mereka tertimbun semburan lumpur.

Meski semburan sudah mereda, warga dihimbau tetap waspada, karena semburan gas bercampur lumpur di wilayah lokasi kawah Kesongo biasa terjadi tiba - tiba, meski kebanyakan intensitasnya kecil dan tidak membahayakan.

Sebelumnya, Kamis pagi (27/8/2020)/ semburan lumpur bercampur gas di kawah Oro - oro, kawasan Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyebabkan empat orang penggembala keracunan, akibat menghirup gas dari semburan lumpur tersebut. Setelah dirawat di rumah sakit, kondisi korban berangsur membaik, dan dapat dipulangkan.

#SemburanLumpurGas #KawahKesongo #KabupatenBlora