Kompas TV regional berita daerah

Lomba Layang - layang Sawangan Lestarikan Permainan Tradisional

Kompas.tv - 28 Agustus 2020, 12:23 WIB
Penulis : KompasTV Jember

JEMBER, KOMPAS.TV - Sekelompok pemuda di Kabupaten Jember Jawa Timur menggelar lomba layang-layang sawangan, kegiatan ini sebagai bentuk upaya melestarikan permainan tradisional.

Adalah pemuda Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, yang terampil dan peduli dengan mainan tradisional layang-layang sawangan.

Mereka pun menggelar lomba layang-layang sawangan, yang diikuti oleh berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Baca Juga: Fashion Show Layang Layang Di Bali

Layang-layang ini berbeda dengan layang-layang pada umumnya, karena memiliki ukuran lebih besar, yakni panjang, lebar dan tinggi lebih dari 1 meter.

Benang penarik layang-layang juga menggunakan tali tampar agar tidak mudah putus saat menerbangkan layang-layang ke udara.

Berbeda dengan lomba layang - layang hias, lomba layang-layang sawangan membutuhkan keterampilan khusus. Kondisi fisik harus prima dan tangan harus kuat, karena layang-layang sawangan saat terbang sangat berat.

Peserta lomba harus menerbangkan dengan ketinggian tertentu. Lalu beradu kecepatan menurunkan layang-layang hingga mendarat di tangan penarik layang – layang. Jika layang - layang jatuh dan mendarat ke tanah, maka peserta lomba dinyatakan kalah atau didiskualifikasi.

Baca Juga: Serunya Main Balogo dan Bagasing di Kampung Permainan Tradisional Banjarmasin

Panitia Lomba, Muhammad Khoiri mengatakan layang-layang sawangan dulu merupakan permainan tradisional.

Layang-layang ini juga dimainkan petani di sawah untuk mengusir hama burung. Namun seiring perkembangan zaman, permainan layang-layang sawangan mulai ditinggalkan generasi muda.

Peserta yang ikut lomba harus membayar biaya pendaftaran 15 ribu rupiah dan peserta yang menang mendapatkan hadiah uang jutaan rupiah.

 

#LombaLayangLayang #LayangLayangSawangan #PermainkanTradisional

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x