Kompas TV regional peristiwa

Dua Gempa Bermagnitudo 6,9 dan 6,8 Guncang Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami

Kompas.tv - 19 Agustus 2020, 06:44 WIB
dua-gempa-bermagnitudo-6-9-dan-6-8-guncang-bengkulu-tidak-berpotensi-tsunami
Ilustras: gempa (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Dian Septina

BENGKULU, KOMPAS.TV - Gempa bermagnitudo 6,9 dan 6,8 pada Rabu (19/8/2020) menggemparkan ribuan warga Bengkulu.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi sekitar pukul 05.29 WIB. Gempa berada di 78 kilometer Barat Daya Bengkulu Utara.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG melalui laman resminya.

Gempa berada di laut pada kedalaman 11 kilometer. Titik gempa ada pada 3,74 lintang selatan dan 101,56 bujur timur. BMKG meminta warga untuk hati-hati terhadap potensi gempa bumi susulan.

"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," ungkapnya.

Beberapa menit sebelumnya, BMKG juga melaporkan gempa bermagnitudo 6,9 terjadi di 169 kilometer Barat Daya Bengkulu sekitar pukul 05.23 WIB.

Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa paling terasa di Kepahiang dengan skala III-IV MMI, Liwa II MMI, dan Kotabumi I MMI.

Saat terjadi gempa bumi, ini yang harus dilakukan:

- Jika berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala kamu dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah. 

- Jika sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. 

- Jika tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 

- Jika tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x