KUPANG, KOMPAS.TV - Isak tangis dan aksi protes kepada pihak manajemen Rumah Sakit Umum W.Z Johannes kupang dilakukan keluarga dari seorang pasien rujukan asal RSUD Menia, Kabupaten Sabu Raijua yang meninggal dunia Selasa pagi tadi.
Keluarga yang mengetahui kematian pasien melakukan aksi protes kepada pihak rumah sakit yang dinilai lamban menangani pasien yang sebelumnya mengharuskan pasien mengantongi surat rapid tes sejak Jumat lalu hingga baru mendapatkan pelayanan medis pada Senin kemarin.
Keluarga juga menilai adanya kejanggalan penanaganan pasien hingga korban dinyatakan meninggal dunia usai mendpatkan perawatan medis dari dokter dan perawat di rumah sakit tersebut.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD W.Z Johannes Kupang, Stef Soka mengakui, belum mengetahui perisis peristiwa kematian pasien rujukan itu dan masih berkoordinasi dengan tim medis yang menangani pasien.
Sebelumnya, pasien rujukan tiba di Kupang pada Kamis lalu dengan membawa surat rujukan dengan diagnosa sakit paru-paru.
Pihak keluarga akhirnya membawa jenazah korban ke rumah duka untuk disemayamkan. Selain itu pihak keluarga juga berharap kepada manajemen rumah sakit agar menjelaskan lebih detail penyebab kematian pasien.
#Pelayanan #PelayananRumahSakit #PasienMeninggal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.