JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) pada Maret 2025. Program ini menyasar peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membantu pembiayaan pendidikan mereka.
Besaran bantuan PIP 2025 bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Siswa SD atau sederajat menerima Rp450.000 per tahun, SMP atau sederajat Rp750.000 per tahun, dan SMA atau sederajat mendapat Rp1.800.000 per tahun.
Untuk mengecek status penerimaan PIP, masyarakat dapat mengakses laman pip.dikdasmen.go.id. Proses pengecekan membutuhkan dua dokumen penting yakni Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca Juga: Cara Cek Penerima PIP Maret 2025: Akses pip.dikdasmen.go.id dengan NISN dan NIK
Penerima PIP mencakup beberapa kategori, termasuk pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), peserta Program Keluarga Harapan (PKH), pemegang Kartu Keluarga Sejahtera, dan yatim piatu.
Program ini juga menjangkau korban bencana alam, siswa putus sekolah yang ingin kembali bersekolah, serta peserta didik berkebutuhan khusus.
"Program ini dirancang untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa mengenyam pendidikan hingga tingkat menengah, baik melalui jalur formal maupun non-formal," bunyi keterangan di situs PIP.
Bantuan dapat digunakan untuk berbagai keperluan pendidikan, termasuk biaya langsung seperti seragam dan perlengkapan sekolah, serta biaya tidak langsung seperti transportasi.
Bagi yang ingin mengecek status penerimaan, dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
PIP merupakan bagian dari upaya pemerintah mencegah putus sekolah dan mendorong peserta didik yang telah putus sekolah untuk kembali melanjutkan pendidikan.
Baca Juga: Update Bantuan PIP 2025: Nominal dan Cara Cek Status Penerima Program Indonesia Pintar Maret 2025
Program ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan yang ditanggung keluarga kurang mampu.
Penerima bantuan mencakup siswa jalur formal dari SD hingga SMA/SMK, serta jalur non-formal dari Paket A hingga Paket C dan pendidikan khusus.
Kemendikdasmen menekankan pentingnya memastikan bantuan ini tepat sasaran untuk mendukung pemerataan akses pendidikan berkualitas.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.