JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pendidikan (Kemdikbud) akan melakukan penyaluran tahap akhir Program Indonesia Pintar (PIP) untuk Desember 2024. Siswa SMA akan menerima bantuan sebesar Rp1,8 juta per tahun, sementara siswa baru dan kelas akhir mendapatkan Rp900 ribu.
Berdasarkan keterangan resmi Kemdikbud, besaran bantuan PIP bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Siswa SD/SDLB/Paket A menerima Rp450 ribu per tahun, dengan siswa baru dan kelas akhir mendapat Rp225 ribu.
Untuk tingkat SMP/SMPLB/Paket B, bantuan ditetapkan sebesar Rp750 ribu per tahun, sedangkan siswa baru dan kelas akhir menerima Rp373 ribu.
Penyaluran dana PIP dilakukan melalui rekening Simpanan Pelajar (SimPel) yang dikelola oleh tiga bank berbeda.
Bank BRI ditunjuk untuk melayani siswa SD dan SMP, BNI untuk siswa SMA, dan BSI khusus untuk siswa di wilayah Aceh.
Baca Juga: Samsat Keliling Hadir di 14 Wilayah Jadetabek Kamis 19 Desember, Berikut Lokasi dan Jadwalnya
Siswa yang terdaftar sebagai penerima namun belum memiliki rekening SimPel diharapkan segera melakukan aktivasi di bank penyalur.
Setelah proses aktivasi selesai, penerima akan mendapatkan buku tabungan dan rekening SimPel. Dana bantuan diperkirakan akan masuk dalam waktu 3-5 hari setelah aktivasi rekening berhasil dilakukan.
Untuk mengecek status penerimaan PIP, siswa dapat mengakses website resmi pip.kemdikbud.go.id. Pengecekan dapat dilakukan dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
Langkah-langkah pengecekan penerima PIP:
Baca Juga: Bantuan PIP Kemdikbud 2024 Termin 3 Sudah Mulai Cair? Simak Cek Penerima dan Nominal Bantuan Dulu
Sementara itu, Kementerian Sosial juga mengumumkan pencairan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode Desember 2024.
Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Faisal, menyatakan bantuan melalui bank Himbara sudah dapat diakses oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Bagi KPM yang bantuannya disalurkan melalui Himbara, bantuan sudah dapat digunakan karena telah masuk ke rekening. Yang melalui PT Pos akan cair pada minggu ketiga Desember," ujar Faisal dikutip dari Antara, Jumat (13/12/2024).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.