JAKARTA, KOMPAS.TV - Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 tahap September segera disalurkan kepada para siswa penerima yang belum mencairkan bantuan sebelumnya. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah mengumumkan jadwal pencairan bantuan PIP untuk bulan ini.
Pencairan dana PIP 2024 untuk periode September direncanakan akan dimulai pada tanggal pertengahan bulan atau minggu kedua September 2024. Bantuan ini ditujukan bagi siswa SD, SMP, dan SMA yang tercatat sebagai penerima PIP namun belum menerima dana pada tahap sebelumnya.
Untuk memastikan status penerimaan bantuan, siswa atau orang tua dapat melakukan pengecekan melalui laman resmi SIPINTAR di alamat pip.kemdikbud.go.id.
Proses pengecekan dapat dilakukan dengan mudah menggunakan perangkat mobile atau komputer dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) siswa yang bersangkutan.
Adapun nominal bantuan PIP 2024 yang akan diterima oleh siswa bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan dan tingkatan kelas. Rinciannya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Gaji Rp6 Jutaan, Ini Formasi Kemdikbudristek untuk Seleksi CPNS 2024 Lulusan SMA/SMK
Proses pencairan dana PIP 2024 dilakukan melalui tiga bank penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Masing-masing bank memiliki tanggung jawab untuk menyalurkan dana kepada siswa pada jenjang pendidikan tertentu.
Untuk pencairan dana PIP 2024, siswa yang telah terkonfirmasi sebagai penerima harus mengikuti langkah-langkah berikut:
Baca Juga: Panduan Cek Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) 2024, Cek Siswa Negeri dan Madrasah
Pemerintah melalui Kemdikbudristek menekankan bahwa bantuan PIP 2024 ini bertujuan untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan mereka.
Oleh karena itu, diharapkan agar dana bantuan ini digunakan sesuai dengan peruntukannya, pendidikan seperti pembelian buku, seragam sekolah, dan biaya transportasi ke sekolah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.