YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Perguruan tinggi yang merupakan jenjang pendidikan lanjutan setelah sekolah menengah memiliki jenis-jenis lembaga yang berbeda. Di Indonesia, setidaknya ada lima jenis perguruan tinggi yang sering ditemui, yakni universitas, institut, politeknik, sekolah tinggi, dan akademi.
Masing-masing jenis perguruan tinggi tersebut memiliki perbedaan dalam sistem pendidikan dan jenis ilmu yang dipelajari.
Baca Juga: 5 Tips Efektif Atasi Malas Belajar dan Tetap Semangat Jalani Kuliah
Melansir laman resmi Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I), berikut perbedaan jenis-jenis perguruan tinggi yang ada di Indonesia, mulai dari universitas hingga institut.
Universitas adalah perguruan tinggi dengan rumpun ilmu paling banyak. Universitas memiliki beragam fakultas untuk mengakomodasi banyaknya rumpun ilmu yang dipelajari.
Universitas juga memiliki dua jenis pendidikan, yakni akademik dan vokasi. Pendidikan akademik menkankan pada pengembangan ilmu. Sedangkan vokasi menkankan pada keahlian dan keterampilan sesuai bidang ilmu dan mempersiapkan tenaga kerja.
Universitas pun menjadi perguruan tinggi dengan pilihan jenjang pendidikan terbanyak. Universitas umumnya menyediakan program mulai dari Diploma III (D3), Strata I (S1), Magister atau Strata II (S2), dan Doktor atau Strata III (S3).
Berbeda dari universitas, perguruan tinggi jenis institut berfokus pada satu rumpun ilmu saja. Contohnya adalah Institut Teknologi Bandung (ITB) atau Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Institut dengan fokus rumpun teknologi hanya menyediakan fakultas-fakultas yang masih dalam lingkup rumpun ilmu tersebut. Misalnya Fakultas Teknologi Industri, Teknologi Elektro, Teknologi Kelautan, hingga Arsitektur, Desain, dan Perencanaan.
Sebagaimana universitas, institut juga umumnya memiliki program pendidikan akademik maupun vokasi.
Sekolah tinggi adalah jenis perguruan tinggi yang hanya menyediakan satu fakultas saja. Contohnya di Indonesia adalah Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN) dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN.
Sebagaimana universitas dan institut, sekolah tinggi juga menawarkan pendidikan akademik dan vokasi.
Seperti sekolah tinggi, politeknik adalah perguruan tinggi yang pendidikannya menyiapkan mahasiswa pada kesiapan penerapan keahlian tertentu. Bedanya, politeknik lebih fokus pada pendidikan vokasi karena mempersiapkan lulusan berpraktik di dunia kerja.
Seperti politeknik, perguruan tinggi jenis akademi juga menerapkan pendidikan vokasi. Bedanya, akademi hanya fokus pada satu rumpun ilmu saja.
Contohnya adalah Akademi Keperawatan Jayakarta, Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.
Baca Juga: 50 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia versi Webometrics, Nomor 1 UGM atau ITB?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.