JAKARTA, KOMPAS.TV - Kampung Pancasila dicetuskan sebagai wadah konkret masyarakat untuk mendalami dan mengimplementasikan Pancasila, yang merupakan dasar filosofis negara Indonesia.
Motivasi utama dari pembentukan kampung tersebut adalah untuk memperlihatkan bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diwujudkan dalam aktivitas masyarakat sehari-hari.
Untuk mengetahui apa tujuan dibentuknya Kampung Pancasila, berikut penjelasan yang disarikan dari Pendidikan Agama Islam di Desa Multikultural (2020) karya Sutiah.
Baca Juga: 6 Profil Pelajar Pancasila jadi Materi MPLS 2023? Ini Penjelasan Arti dan Tujuannya
Pembentukan Kampung Pancasila dilandasi oleh beberapa tujuan penting. Di antaranya adalah untuk menjadikannya sebagai media edukatif mengenai Pancasila bagi masyarakat.
Selain itu, melalui kampung ini, diharapkan dapat tercipta kerukunan di antara warganya, penerapan Bhinneka Tunggal Ika, serta pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip Pancasila.
Baca Juga: Suara Lantang Denny Cagur Bacakan Teks Pancasila di Puncak Bulan Bung Karno
Dalam struktur Kampung Pancasila, toleransi dan kehidupan damai menjadi dua pilar penting.
Melalui Kampung Pancasila ini, masyarakat diajarkan untuk memahami serta menghargai keragaman, yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan stabilitas, persatuan, dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat. Berikut adalah beberapa tujuan dari dibentuknya Kampung Pancasila.
Baca Juga: Poin-Poin Pidato Jokowi di Harlah Pancasila: Tolak Politisasi Agama hingga Pembangunan yang adil!
Kampung Pancasila bukan hanya sekadar konsep, tetapi sudah ada dan beroperasi di beberapa daerah di Indonesia, seperti Desa Balun Jember, Tebing Tinggi, Jakarta Barat, dan Kampung Kemetiran Kidul di Yogyakarta.
Setiap lokasi ini mencerminkan bagaimana masyarakat setempat berupaya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.