Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal mengadakan turnamen PBSI Home Tournament.
Ajang tersebut diselenggarakan sebagai wadah untuk bertanding, setelah sejumlah turnamen banyak yang ditunda atau dibatalkan karena Covid-19.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti mengungkapkan kompetisi ini diharapkan bisa memacu semangat para atlet.
“Kami banyak dapat masukan dari atlet dan pelatih, banyak pertandingan mundur, ada yang batal, jadi memang anak-anak sudah jenuh latihan terus tanpa tanding,” katanya dikutip dari laman resmi PBSI.
Baca Juga: Pelatnas PBSI Kembali Normal, Ini Kata Gregoria Mariska Tunjung
“Kalau ada pertandingan seperti ini kan mereka lebih semangat, latihan jadi ada tujuannya yaitu berkompetisi,” tambahnya.
Selain itu, Susy juga menegaskan ajang ini juga digunakan sebagai persiapan jelang diadakan rangkaian turnamen yang diagendakan dimulai pada Agustus nanti.
“Home Tournament ini juga bermanfaat untuk mereka mempersiapkan diri jelang turnamen nanti, jadi nggak terlalu kaget. Mereka bisa melatih fokus dan bisa dapat hawa kompetisinya,” ucapnya.
Turnamen tersebut akan dilangsungkan mulai Rabu (24/6/2020), yang dimulai dengan ganda putra hingga 26 Juni 2020.
Sedangkan ganda campuran bakal menjalani pertandingan pada 1 Juli hingga 3 Juli.
Untuk tunggal putra bakal diadakan pada 8 hingga 10 Juli 2020. Sementara itu ganda putri akan diadakan pada 15-17 Juli dan tunggal putri pada 22 hingga 24 Juli.
Pada turnamen ini, PBSI juga mencoba melakukan beberapa perubahan khususnya di sektor ganda putra.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan ganda terkuat Indonesia dipisahkan.
Baca Juga: Tak Seperti Malaysia, PBSI Ikuti Keputusan BWF
Kevin berduet dengan Moh. Reza Pahlevi Ishafani, sedangkan Marcus berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan serta Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian juga dipisahkan dan dipasangkan dengan pemain junior.
Sedangkan di ganda putri perubahan pasangan dirasaan Greysoa Polli/APriyani Rahayu.
Greysia diduetkan dengan Febby Valencia Dwijayanti dan Apriyani berpasangan dengan Putri Larasati. Sementara itu di ganda campuran taka da perubahan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.