Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Legenda tinju kelas berat, Evander Holyfield mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan.
Petinju berusia 57 tahun tersebut mengaku bersyukur kupingnya digigit oleh Mike Tyson.
Pada era 1990-an, Holyfield dan Tyson merupakan rival berat. Mereka pun sudah bertemu dua kali.
Baca Juga: Mike Tyson Vs Evander Holyfield Berpeluang Terjadi pada November 2020 di Timur Tengah
Pada pertemuan pertama pada 1996, Holyfield menaklukkan Tyson di ronde ke-11.
Setahun kemudian, keduanya kembali bertemu. Holyfield kembali menang pada pertarungan tersebut.
Namun, hal itu disebabkan karena Tyson didiskualifikasi usai menggigit telinga Holyfield.
Akibat insiden tersebut, bagian atas telinga Holyfield putus. Meski begitu, dia mengaku kejadian itu memberikan pandangan tersendiri untuknya.
“Memang memberikan banyak keseihan, namun saya senang itu terjadi karena memberikan saya kesempatan untuk berbicara mengenai pengampunan,” tuturnya dilansir dari The Times.
Dia pun memiliki pandangan tersendiri mengenai sosok Mike Tyson, yang menurutnya tak banyak diketahui orang.
Baca Juga: Kupingnya Digigit Mike Tyson, Ini Alasan Evander Holyfield Beri Maaf
“Mike memiliki pengetahuan lebih banyak dibandingkan yang mereka pikir. Mereka pikir dia gila, tapi saat ini dia seorang pebisnis. Anda tak akan lagi sama ketika menjadi lebih tua,” ujar Holyfield.
“Kami memiliki pemikiran yang berbeda, tetapi saya tak percaya Mike untuk masalah tinju. Kenapa? Karena saya bisa bertinju. Saya tak akan berada di sini, jika tak siap,” tambahnya.
Holyfield dan Tyson dikabarkan bakal kembali bertemu untuk ketiga kalinya.
Rumornya mereka tengah mempersiapkan pertarungan pada bulan November di Timur Tengah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.