Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Liga Argentina akhirnya secara resmi dihentikan lebih cepat karena wabah virus Corona.
Keputusan tersebut dikeluarkan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), Senin (27/4/2020) waktu setempat.
Imbas dari penghentian kompetisi tersebut, Liga Argentina meniadakan degradasi selama dua musim.
Baca Juga: Liga Argentina Ditangguhkan, Maradona Tak Sabar Ingin Kembali Melatih
Namun, Presiden AFA, Claudio Tapia menegaskan promosi masih tetap akan dilakukan meski dia tak menjelaskan dari divisi yang mana.
“Kami memutuskan mengakhiri turnamen. Keinginannya adalah mulai bermain lagi, tetapi saat pemerintah mengizinkannya dengan keamanan maksimal,” katanya dikutip Sky Sports.
Liga tertinggi Argentina, Primera Division sebenarnya sudah usai pada pekan pertama Maret lalu.
Boca Junior menjadi juara di musim ini. Namun, setelahnya akan diadakan Copa Superliga, yang terdiri 24 tim.
Baca Juga: Eredivisie Dihentikan Tanpa Juara, Promosi dan Degradasi Pancing Kemarahan
Kompetisi itu rencananya akan diakhiri pada Mei nanti. Dengan keputusan AFA, maka ajang tersebut otomatis dibatalkan.
Sementara itu, keputusan peniadaan degradasi membuat klub yang dilatih legenda Argentina, Diego Maradona selamat dari relegasi.
Maradona kini menangani Gimnasia Plata yang berada di posisi ke-19 klasemen akhir Primera Division, dan berada di zona degradasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.