Vettel Merasa Jumlah Balapan Tak Mengurangi Kebanggaan Jadi Juara F1

KOMPAS.TV - Pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel merasa jumlah balapan Formula 1 (F1) yang diselenggarakan tak akan mengurangi rasa bangga saat menjadi juara dunia.

Banyaknya balapan yang ditunda karena wabah virus Corona, membuat F1 belum bisa dimainkan hingga saat ini.

Setidaknya ada 9 balapan yang gagal dilaksanakan sesuai waktunya. Padahal, awalnya F1 2020 akan memainkan 22 balapan.

Baca Juga: Sirkuit Silverstone Siap Jalankan 2 Seri Balapan F1 2020 Tanpa Penonton

Jumlah tersebut menjadi rekor balapan terbanyak di ajang balap jet darat tersebut.

Pihak F1 pun berencana untuk melanjutkan gelaran musim ini, meski mungkin hanya bisa memainkan 15 sampai 18 balapan saja.

Tetapi bagi Vettel berapa pun jumlah balapan yang dimainkan, rasa bangga sebagai juara dunia F1 tetap akan sama.

“Saya tak tahu bagaimana rasanya karena kami tak pernah berada di situasi seperti itu. Sebelumnya kami pernah mengalami sedikit balapan di masa lalu dan juga lebih banyak saat ini, namun saya pikir tak ada perbedaan besar,” ujarnya dikutip Crash.

“Sejujurnya semusim, ya semusim, apakah itu 10,15 atau 20 dan 25 balapan. Anda masih harus tetap menjadi yang konsisten. Semakin sedikit, maka balapan itu kian penting, tetapi seorang juara tetap juara,” tambahnya.

Baca Juga: Tim F1 Renault Akan Potong Gaji Daniel Ricciardo Karena Wabah Virus Corona

Vettel saat ini masih mencari gelar juara perdananya bersama Ferrari. Sejak bergabung pada 2015 lalu, Vettel kesulitan melakukannya.

Pencapaian terbaiknya hanya peringkat kedua klasemen akhir F1 2017 dan 2018.

Padahal semasa dengan Red Bull Racing, pembalap asal Jerman tersebut mampu menjadi juara dunia 4 gelaran beruntun, yaitu pada 2010 hingga 2013.