Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Ayah penyerang Real Madrid, Luka Jovic bersuara setelah anaknya melanggar kewajiban melakukan karantina diri.
Penyerang Los Blancos itu memutuskan kembali ke Serbia untuk merayakan ulang tahun sang kekasih.
Padahal seharusnya dia melakukan karantina pribadi di rumah selama dua pekan.
Hal itu dilakukan setelah pemain basket Madrid dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Baca Juga: Demi Rayakan Ulang Tahun Kekasih, Pemain Real Madrid Luka Jovic Langgar Kewajiban Karantina
Ulah Jovic rupanya membuat kehebohan di Serbia. Ayah Jovic, Milan Jovic mengungkapkan putranya harus menerima segala bentuk hukuman atas prilakunya.
“Luka dua kali melakukan tes Corona dan keduanya dinyatakan negatof. Itu sebabnya dia memutuskan kembali ke Serbia. Kini sepertinya dia menjadi pelaku criminal besar. Jika dia harus dipenjara, lakukannya,” ujar Milan Jovic kepada Puls Online.
“Saya setuju dengan presiden (Serbia) dan perdana menteri (untuk menghukum criminal), hanya jika dia bersalah. Saya akan setuju dengan keputusan itu jika dia bersalah, namun saat tiba di Belgrade dia tinggal di rumah,” lanjutnya.
Milan Jovic mengatakan apa yang diberitakan oleh media-media tidak sepenuhnya benar.
“Sofia (kekasih Jovic) sedang hamil dan tidak bisa keluar (merayakan ulang tahunnya). Beberapa foto terlihat keduanya bersenang-senang, tapi itu saat mereka di Spanyol,” tambahnya.
Jovic bergabung dengan Madrid pada musim panas 2019 dari Benfica. Sayangnya, di Madrid dia belum menunjukkan ketajamannya.
Baca Juga: Toby Alderweireld Sumbang Tablet Elektronik ke Rumah Sakit untuk Pasien Corona
Pemain 22 tahun tersebut baru membukukan dua gol di semua ajang musim ini. Saat ini, La Liga tengah dihentikan karena wabah virus Corona yang masif di Spanyol.
Pemain Madrid memang belum ada yang positif Corona. Namun, pemain basket Madrid, Trey Thompkins dinyatakan positif.
Hal itulah yang kemudian membuat tim Ibu Kota Spanyol tersebut memberlakukan karantina pribadi selama 14 hari, sesuai dengan regulasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.