Kompas TV olahraga sepak bola

Erick Thohir Minta Timnas U17 Indonesia Pulang dengan Kepala Tegak: Jangan Hukum Mereka karena Kalah

Kompas.tv - 15 April 2025, 15:11 WIB
erick-thohir-minta-timnas-u17-indonesia-pulang-dengan-kepala-tegak-jangan-hukum-mereka-karena-kalah
Timnas U17 Indonesia merayakan kemenangan atas Korea Selatan 1-0 pada laga grup C Piala Asia U17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, Jumat (4/4/2025). (Sumber: PSSI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSIErick Thohir meminta publik menyambut kepulangan Timnas U17 Indonesia dengan semangat apresiatif, bukan caci maki. Meski langkah Garuda Muda terhenti di babak perempat final Piala Asia U17 2025, Erick menilai para pemain telah mencetak prestasi membanggakan yang layak dihargai.

Timnas U17 gagal melaju ke semifinal setelah kalah 0-6 dari Korea Utara dalam laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025) malam. 

Kendati demikian, Indonesia berhasil menembus perempat final dengan status juara Grup C setelah meraih tiga kemenangan beruntun. Hasil ini mengantar mereka lolos ke Piala Dunia U17 2025 di Qatar melalui jalur kualifikasi.

Baca Juga: Nova Arianto: Kekalahan dari Korut Menjadi Pelajaran Berharga bagi Timnas U17 Indonesia

Erick menekankan pentingnya memberi ruang tumbuh bagi para pemain muda. Ia meminta agar publik, khususnya warganet, tidak menjadikan kekalahan sebagai alasan untuk menyerang atau membebani para pemain secara mental.

“Jangan hukum mereka karena kalah. Mereka anak-anak muda dan jalan mereka masih panjang. Terlebih mereka mencetak prestasi bagus, loh. Luar biasa! Dan harus dihargai sebagai pencapaian pribadi yang tinggi,” ujar Erick dikutip dari laman resmi PSSI.

Ia mengungkapkan bahwa banyak pemain Garuda Muda berasal dari latar belakang keluarga sederhana. 

Proses mereka menembus skuad nasional, menurut Erick, adalah bentuk perjuangan besar yang layak mendapat empati dan dukungan, bukan cercaan.

“Apalagi beberapa pemain berasal dari keluarga yang sederhana dan menjalani hidup yang pas-pasan. Ini perjuangan besar mereka sebagai pribadi dan orang tuanya agar bisa menjadi pemain nasional," tutur Erick.

Bukti Program Pembinaan Berjalan

Lebih lanjut, Erick menyebut keberhasilan lolos ke Piala Dunia U17 tahun ini bukan hasil instan. Pada 2023, Indonesia tampil di turnamen yang sama sebagai tuan rumah. 

Baca Juga: Dibantai 0-6 oleh Korea Utara, Ini Faktor Penyebab Kekalahan Timnas U17 Indonesia di Piala Asia 2025

Kini, untuk kali pertama, Garuda Muda merebut tiket melalui kualifikasi yang ketat di level Asia.

“Pencapaian mereka menandakan program yang kita jalankan, hasilnya nyata. Kita buktikan. Jika 2023 kita ke Piala Dunia U17 karena tuan rumah, kini mengulangi lewat kualifikasi," kata Erick.

Ia menegaskan bahwa federasi akan memberi perhatian lebih kepada tim ini menjelang tampil di ajang dunia. Persiapan matang dan menyeluruh menjadi prioritas PSSI agar pencapaian di Qatar nanti lebih baik dari sebelumnya.

"Para pemain dan tim kepelatihan benar-benar memberikan kebanggaan sehingga PSSI akan mempersiapkan mereka lebih matang dan lebih kuat agar bisa menjalani Piala Dunai U17 mendatang dengan prestasi yang jauh lebih baik lagi," ucapnya. 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x