TAIF, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U17 Indonesia Nova Arianto menyebut aspek pengambilan keputusan sebagai salah satu penyebab kekalahan telak dari Korea Utara dalam laga perempat final Piala Asia U17 2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung di King Abdullah Sport City Hall, Taif, Arab Saudi, Senin (14/4/2025) malam, Indonesia kalah dengan skor 0-6.
"Masih banyak yang bisa diperbaiki dari permainan atau pengambilan keputusan," kata Nova Arianto, dikutip dari BolaSport, Selasa (15/4/2025).
Korea Utara tampil dominan sejak awal pertandingan. Mereka unggul dua gol di babak pertama melalui Choe Song-hun pada menit ke-7 dan Kim Yu-jin di menit ke-20.
Memasuki babak kedua, Korea Utara menambah empat gol lagi melalui Pak Kwang-song (48'), Kim Tae-guk (59'), Ri Kang-rim (60'), dan Pak Ju-won (77').
Sementara itu, Indonesia kesulitan mengembangkan permainan dan menghadapi tekanan tinggi dari lawan.
Baca Juga: Nova Arianto: Kekalahan dari Korut Menjadi Pelajaran Berharga bagi Timnas U17 Indonesia
Nova Arianto menyampaikan bahwa evaluasi menyeluruh akan dilakukan dalam waktu dekat. Selain aspek taktik, ia juga menekankan perlunya peningkatan kemampuan teknis individu para pemain.
"Bagaimana lebih mempersiapkan pemain bukan hanya dalam hal fisik dan mental, tetapi juga soal teknik individu mereka harus ditingkatkan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tim akan memanfaatkan sisa waktu menuju ajang internasional berikutnya untuk melakukan pembenahan.
"Menghadapi ajang lebih besar yang pastinya membutuhkan usaha luar biasa," kata Nova.
Baca Juga: Hasil Timnas U17 Indonesia vs Korea Utara: Takluk 0-6, Garuda Tersingkir dari Piala Asia U17 2025
Meskipun tersingkir dari Piala Asia, Timnas U17 Indonesia tetap lolos ke putaran final Piala Dunia U17 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Qatar pada 3-27 November 2025.
Nova Arianto mengatakan, persiapan menuju kompetisi tersebut akan difokuskan pada pembenahan aspek yang dinilai masih menjadi kelemahan tim sepanjang turnamen.
"Evaluasi pasti akan kami lakukan setelah pertandingan," ujarnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.