Kompas TV olahraga sepak bola

Jadi Andalan Timnas U17 Indonesia Gedor Gawang Lawan, Fadly Alberto Hengga Capai Mimpinya

Kompas.tv - 14 April 2025, 17:50 WIB
jadi-andalan-timnas-u17-indonesia-gedor-gawang-lawan-fadly-alberto-hengga-capai-mimpinya
Penyerang Timnas U17 Indonesia, Fadly Alberto Hengga, beraksi dalam pertandingan melawan Afghanistan pada laga grup D Piala Asia U17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025). Indonesia menang 2-0. (Sumber: PSSI)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

JEDDAH, KOMPAS.TV - Penyerang Timnas U17 Indonesia, Fadly Alberto Hengga, menjadi andalan Garuda Muda untuk menggedor gawang lawan.

Timnas U17 Indonesia akan menghadapi Korea Utara pada laga perempat final Piala Asia U17 2025 di Stadion Al Inma Bank, Jeddah, Arab Saudi, Senin (14/4/2025).

Pemain Bhayangkara tersebut mengungkapkan telah mencapai mimpinya bersama Timnas U17 di Piala Asia U17 2025.

Fadly saat ini sudah mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia di Piala Asia U17 2025.

Ia mencetak gol ketika Indonesia mengalahkan Yaman 4-1, serta Afghanistan 2-0.

Torehan Fadly sama dengan yang dibuat rekan setimnya, Muhamad Zahaby Gholy.

Baca Juga: Kapten Korea Utara Kirim Ancaman ke Timnas U17 Indonesia, Ungkap Ambisinya

Keduanya hanya kalah satu gol, dari Evandra Florasta yang sudah membuat tiga gol.

Fadly mengungkapkan, telah belajar banyak dari pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto.

Hal itu juga yang membuatnya bisa menggapai mimpi bersama Timnas U17.

“Saya belajar dan menyerap segalanya dari pelajaran yang diberikan pelatih Nova Arianto, dan oleh sebab itu, saya sangat percaya mampu membantu tim lolos ke Piala Dunia, dan kini saya mencapainya,” kata Fadly, dikutip dari laman resmi AFC.

Fadly dikenal memiliki kemampuan menendang, menjaga bola, dribbling, dan sprint yang bagus.

Meski begitu, ia mengaku tengah berupaya keras memperbaiki kelemahannya, memindai permainan, dan sundulan.

Baca Juga: Pelatih Korea Utara U-17 Waswas Hadapi Indonesia Usai Goyah Lawan Oman, Ini Penyebabnya

Pemain berusia 16 tahun itu menegaskan hal itu harus dilakukannya jika ingin menjadi pemain profesional.

“Saya termotivasi karena ingin membuat keluarga bangga. Meski saya datang dari latar belakang minim hak istimewa, mimpi itu bebas. Itu sebabnya saya memilih menjadi pemain sepak bola internasional,” katanya.

“Saya kini telah mencapainya. Namun, saya tak ingin berhenti di sini, karena saya ingin melanjutkan untuk menjadi bagian dari timnas hingga ke level senior,” lanjut Fadly.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The-AFC.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x