LONDON, KOMPAS.TV - Gelandang Real Madrid Jude Bellingham mengakui timnya tampil buruk saat menghadapi tuan rumah Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024/25. Ironisnya, meski kalah 3-0, Bellingham menyebut Madrid masih beruntung tidak kalah dengan skor lebih besar.
"Arsenal benar-benar hebat. Mereka seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, kami beruntung bisa lolos dengan tiga gol," ujar Bellingham, dikutip dari akun media sosial pakar transfer Fabrizio Romano, Rabu (9/4/2025).
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Emirates, London menjadi mimpi buruk bagi tim raksasa Spanyol itu. Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Madrid kehilangan kendali permainan di babak kedua.
Arsenal mencetak tiga gol dalam waktu kurang dari 20 menit melalui Declan Rice (57', 70') dan Mikel Merino (74'). Madrid yang memiliki 15 trofi Liga Champions tak berkutik menghadapi tim muda Meriam London yang tampil agresif dan disiplin.
Baca Juga: Skuad Garuda Menuju Piala Dunia U-17: Prestasi Gemilang, Tantangan Masih Panjang
Madrid Kehilangan Kendali
Statistik menunjukkan dominasi Arsenal yang semakin meningkat di paruh kedua laga.
Kiper Thibaut Courtois mencatat bahwa Madrid menerima tujuh tembakan tepat sasaran dari Arsenal hanya dalam babak kedua, naik dari lima percobaan di babak pertama.
"Sulit untuk menang 3-0, tetapi kami kuat di kandang sendiri dan orang-orang harus percaya pada tim ini karena kami akan mengerahkan segenap kemampuan untuk membalikkan hasil. Itu mungkin, tetapi kami harus bekerja keras dan memperbaiki kesalahan kami," ujar Courtois dilansir dari rilis klub.
Butuh Keajaiban di Bernabeu
Real Madrid akan menjadi tuan rumah pada leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu, Kamis (17/4) pukul 02.00 WIB pekan depan.
Baca Juga: [FULL] Timnas U-17 Masuk Piala Dunia, Pengamat Bola Blak-blakan Strategi-Catatan Permainan
Bellingham mengakui timnya membutuhkan sesuatu yang luar biasa untuk bisa membalikkan keadaan dan menjaga peluang lolos ke semifinal.
"Namun, jika ada satu tempat di mana hal-hal gila bisa terjadi, itu adalah rumah kami. Masih banyak waktu tersisa," ujarnya optimistis.
Meski tertinggal jauh, Madrid masih menyimpan harapan lewat reputasi dan pengalaman mereka di ajang Liga Champions, terutama saat bermain di kandang sendiri.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.