JAKARTA, KOMPAS.TV - Arema FC akan kembali berkandang di Stadion Kanjuruhan setelah tragedi pada 1 Oktober 2022 silam.
Mereka baru saja menggelar latihan di Stadion Kanjuruhan untuk pertama kalinya pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Latihan yang digelar Kamis (27/3/2025) silam menghadirkan gelombang emosi kompleks bagi seluruh keluarga besar Singo Edan.
Suasana haru dan nostalgia bercampur dengan semangat baru untuk menghidupkan kembali denyut sepak bola Malang.
Pelatih kepala, Ze Gomes terlihat antusias memimpin sesi latihan, sementara beberapa pemain lokal tampak masih terbawa kenangan pilu namun tetap menunjukkan keteguhan hati.
"Saya merasakan energi besar dari para pemain saat latihan di sini. Ini adalah rumah kami," ujar pelatih asal Portugal itu dikutip dari laporan Kompas.com, Sabtu (29/3/2025).
Baca Juga: Resmikan Pembangunan 17 Stadion, Prabowo: Piala Dunia Bukan Hanya untuk Negara Kaya
"Pemain lama mungkin ada rasa sedih karena momen yang dulu, tetapi jika bermain di stadion ini, kami merasa akan ada efek bagus,” sambungnya.
Ze Gomes mengaku sudah lama menantikan kesempatan melatih di stadion yang baru saja diresmikan ulang ini.
Mantan pemain profesional ini mengungkapkan kesan mendalamnya setelah melihat video Aremania membanjiri stadion.
“Saya sudah lama ingin main di Stadion Kanjuruhan, dan akhirnya bisa masuk ke sini membuat saya sangat senang. Semoga ke depannya kami bisa bermain di sini dan memberikan kemenangan untuk Aremania,” tutur Ze Gomes.
"Aura tempat ini benar-benar spesial dan memberi semangat ekstra," tandasnya.
Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Kecewa Putusan Restitusi
Kembalinya Arema FC ke Kanjuruhan menandai babak baru setelah 2,5 tahun menjadi tim pengembara.
Sejak tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang, tim harus berpindah-pindah markas mulai dari Stadion PTIK Jakarta, Stadion Dipta Bali, hingga Gelora Soepriadi Blitar.
Baca Juga: Hakim Kasus Kanjuruhan Putuskan Restitusi Hanya Rp15 Juta: Keluarga Korban Menangis, LPSK Banding
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.