SEMARANG, KOMPAS.TV - PSS Sleman semakin dekat ke dasar klasemen Liga 1 Indonesia 2024/2025 usai dikalahkan Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (11/3/2025) malam. Super Elja kalah dari Persis kendati unggul lebih dulu di babak pertama.
Menghadapi Persis, PSS sejatinya tampil meyakinan pada babak pertama. Anak-anak asuh Pieter Huistra unggul lebih dulu melalui aksi striker berkebangsaan Rumania-Brasil, Nicolao Dumitru.
Anak asuh Ong Kim Swee berhasil bangkit pada babak kedua. Laskar Sambernyawa tampil prima usai tertinggal dan berulang kali mengancam gawang Alan.
Striker asal Brasil, Jhon Cley, berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-57 berkat umpan Sho Yamamoto. Persis berbalik unggul pada menit ke-67 melalui Lautaro Bellegia yang memanfaatkan umpan Ramadhan Sananta.
Pada menit ke-80, Moussa Sidibe memupus harapan PSS mendulang poin dengan gol ketiga Persis. Sidibe mencetak gol keduanya pada masa injury time sekaligus mengunci skor akhir 4-1 untuk kemenangan Persis.
Baca Juga: Bhayangkara FC Berencana Ganti Nama dan Home Base Mulai Liga 1 Musim Depan
Sementara di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Persik ditahan imbang PSM Makassar melalui laga dramatis yang berkesudahan 2-2. Skuad Macan Putih tertinggal lebih dulu pada babak pertama melalui gol bunuh diri Rohit Chand.
Jelang turun minum, Ze Valente menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Macan Putih kemudian berbalik unggul melalui aksi Vava Mario Yagalo pada awal babak kedua.
Akan tetapi, kemenangan Persik harus buyar pada menit akhir usai Abdul Rahman menyamakan kedudukan. Abdul Rahman mencetak gol pada menit kelima waktu tambahan memanfaatkan umpan Nermin Haljeta.
Dalam pertandingan lain, Bali United ditumbangkan 0-2 oleh PSBS Biak di kandang sendiri.
Hasil Liga 1 pada hari ini berdampak krusial untuk persaingan zona degradasi. Kekalahan dari Persis membuat Super Elja tertahan di peringkat ke-17 dan terancam turun ke dasar klasemen.
Anak-anak asuh Pieter Huistra saat ini menempati peringkat ke-17 dengan 22 poin. Namun, Madura United yang berada di pos juru kunci masih punya simpanan dua pertandingan.
Super Elja berada di posisi yang tidak menguntungkan di zona degradasi. Pasalnya, PSIS Semarang yang berada di peringkat ke-15 juga memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan.
PSS sejauh ini telah bertanding 27 kali, sedangkan Madura dan PSIS baru 25 kali.
Sebaliknya, kemenangan di Semarang menjadi angin segar bagi Laskar Sambernyawa untuk bertahan di Liga 1.
Tambahan tripoin membuat Persis naik ke peringkat ke-26, terpaut empat poin dari Semen Padang di batas akhir zona degradasi.
Baca Juga: Banjir di Bekasi, Pertandingan Liga 1 Persija vs PSIS Resmi Ditunda
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.