Cerita Kebangkitan Alex Martin Bawa Dewa United Benamkan Semen Padang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Drama 6 gol tanpa balas terjadi pada laga Dewa United vs Semen Padang dalam lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2024/2025. Laga digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/3/2025) kemarin malam.

Alex Martin menjadi predator ganas usai cetak 4 gol (61',68',86', dan 90+1'), Taisei Marukawa 1 gol menit 29' dan gol bunuh diri Zidane Pramudya menit 55'.

Tambahan 4 gol menjadikan Alex Martins ungguli pesaingnya dengan mengemas 23 gol disusul peringkat 2 Gustavo Almeida dengan 16 gol.

Jan Olde Riekerink, pelatih Dewa United mengatakan Alex bangkit usai dapat larangan 4 kali bermain. Ia menyebut Alex  tidak main penuh sejauh kompetisi ini.

"Awal musim buruk bagi kami dan tim. Sempat terpuruk di awal musim dan Alex terkena larangan bermain empat laga. Alex membuktikan dirinya. Kami tidak anggap ia bermain penuh dalam kompetisi ini," kata Jan Olde usai laga, Rabu (5/3/2025) kemarin malam.

Baca Juga: Hasil 16 Besar Liga Champions Dini Hari Tadi: Eks Juara Raih Kemenangan

Ia menilai kemenangan ini soal kerja sama tim yang bagus. Terlebih, peran pemain asing efektif.

"Ini tentang permainan tim dan saling pengertian satu sama lain. Alex Martin, Alexis Messidoro, dan Taisei Marukawa mereka bagus dalam membangun tim," pungkasnya.

Ia melihat soal kemenangan telak ini tak lepas juga dari berkurang satu pemain lawan (Tin Martic) menit ke-41'.

"Babak pertama permainan kami kurang. Usai mereka kartu merah, kami manfaatkan lebar lapangan untuk mendorong Alex Martin mencetak gol. Dan Dia (Alex) menjadi topskor terbaik liga dan membantu tim menang," pungkasnya.

Baca Juga: Fakta di Balik Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas: Emil Audero, Dean Ruben, dan Joey Mathijs

Sementara rasa kecewa mendalam harus diterima pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida. Ia mengatakan timnya sudah bermain maksimal dan sulit mengimbangi Dewa United.

"Kami kehilangan satu pemain yang makin menyulitkan kami dalam laga ini," kata Eduardo Almeida.

Meskipun kalah telak. Ia masih optimis tim besutannya bertahan di liga 1 hingga akhir musim.

"Meskipun ini sulit. Kami masih punya peluang besar untuk bertahan di liga 1 hingga kompetisi akhir." pungkasnya.

Hasil menang telak Dewa United makin menenggelamkan Semen Padang di dasar klasemen dengan meraih 22 poin. Sedangkan Dewa United berhasil menempel ketat Persib Bandung hanya selisih 5 poin.