JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan belum diumumkannya sosok direktur teknik Timnas Indonesia.
Erick menegaskan PSSI sangat berhati-hati dalam proses pemilihan untuk menghindari kesulitan yang lebih besar di masa mendatang.
Di bawah kepemimpinan Erick, PSSI terus berupaya melakukan pembenahan menyeluruh terhadap berbagai aspek persepakbolaan Indonesia, mulai dari sistem kompetisi hingga manajemen tim nasional.
Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah pergantian pelatih kepala dengan mengakhiri kontrak Shin Tae-yong dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya.
Sejak perkenalan resmi Kluivert pada 12 Januari 2025, PSSI telah melengkapi jajaran staf kepelatihan yang akan mendampingi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Mantan Pemain Barcelona, Jordi Cruyff Ditunjuk Jadi Penasihat Teknis Timnas Indonesia
Alex Pastoor dan Denny Landzaat telah dipercaya sebagai asisten pelatih Kluivert. Sementara Gerald Vanenburg ditunjuk sebagai pelatih Timnas U23 Indonesia sekaligus akan membantu Kluivert sebagai asisten tambahan.
Terbaru, PSSI mengumumkan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia pada Selasa (25/2/2025).
Akan tetapi, jabatan direktur teknik masih kosong dan menjadi sorotan publik, terlebih mengingat sebelumnya ada rencana untuk mengumumkan posisi tersebut pada akhir Februari.
“Ini kami sedang cari,” jelas Erick, Selasa (25/2/2025), dikutip dari Kompas.com.
“Jangan sampai kami kumpulkan nama-nama besar tetapi ternyata kami belum siap bekerja dengan nama-nama besar itu."
Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas, Alex Pastoor Temui Mees Hilgers dan Calvin Verdonk di Belanda
“Karena dengan posisi hari ini, kami tidak merekrut individu untuk sekadar bergabung tanpa membuat tim yang baik,” tutur Erick.
Agenda terdekat, Timnas Indonesia arahan Kluivert akan melakoni dua pertandingan krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret).
Apabila Skuad Garuda mampu meraih hasil positif dari dua laga tersebut, peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 akan semakin terbuka lebar.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.