Kompas TV olahraga sepak bola

PT LIB Ingin Larangan Suporter Tandang Berlanjut hingga Musim Depan

Kompas.tv - 24 Februari 2025, 00:00 WIB
pt-lib-ingin-larangan-suporter-tandang-berlanjut-hingga-musim-depan
Suporter Persela Lamongan memasuki lapangan saat pertandingan Liga 2 antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, Tuban, Jawa Timur, Selasa (18/2/2024). (Sumber: Rizal Hanafi/Antara)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

BEKASI, KOMPAS.TV - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengaku mendukung larangan kehadiran suporter tandang diberlakukan hingga musim depan. Ferry mengaku pesimistis jika suporter dibolehkan bertandang untuk musim 2025/2026.

Hal tersebut disampaikan Ferry usai partai final Elite Pro Academy (EPA) U-20 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (22/2/2025). Kendati demikian, Ferry mengaku aturan larangan suporter bukan menjadi kewenangan LIB.

"Itu (larangan suporter tim tamu dilanjutkan) yang kami inginkan. Saya tidak tahu seperti apa peraturan musim depan. Karena memang saya agak pesimis," kata Ferry, Sabtu (22/2).

Baca Juga: PSSI Tunda Liga 1 Putri hingga 2027, Erick Thohir: Perlu Persiapan Lebih Matang

Ferry pun menyinggung kericuhan dalam partai Liga 2 antara Persela Lamongan vs Persijap Jepara di Tuban Sports Center, Selasa (18/2) lalu.

Pertandingan Persela vs Persijap sempat dihentikan pada menit 78 usai sejumlah suporter memasuki lapangan dan melakukan perusakan. Suporter Persela disinyalir tidak puas dengan sejumlah keputusan wasit dalam pertandingan tersebut.

PT LIB kemudian menetapkan pertandingan Persela vs Persijap dilanjutkan keesokan harinya pada Rabu (19/2). Setelah pertandingan dilanjutkan, keunggulan 1-0 untuk Persijap tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.

Alhasil, Persijap berhak melaju ke babak perebutan tempat ketiga Liga 2 sekaligus memperebutkan tiket promosi terakhir ke Liga 1. Persijap akan memperebutkan tiket promosi melawan PSPS Pekanbaru pada 25 Februari mendatang.

Ferry Paulus pun berharap kerusuhan suporter tidak terjadi lagi di sepak bola Indoneia agar suporter tuan rumah dan tim tamu dapat sama-sama berada dalam satu stadion lagi untuk memeriahkan pertandingan.

"Melihat kejadian akhir-akhir ini, hal itu sudah cukup mengkristal. Cukup meningkat. Semoga saja ada edukasi yang lebih baik. Supaya kami bisa memberikan kesempatan kepada suporter tamu untuk datang," kata Ferry dikutip Antara.

Baca Juga: PSSI Pecat Indra Sjafri, Erick Thohir: Ini Keputusan Profesional dan Hubungan Kami Tetap Baik


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x