Kompas TV olahraga sepak bola

Pieter Huistra Bertekad Keluarkan PSS Sleman dari Zona Degradasi

Kompas.tv - 20 Februari 2025, 19:15 WIB
pieter-huistra-bertekad-keluarkan-pss-sleman-dari-zona-degradasi
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, berbicara kepada media di Sleman, Yogyakarta, Februari 2025. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Edy A. Putra

 

SLEMAN, KOMPAS.TV - Pelatih kepala PSS Sleman, Pieter Huistra, bertekad mengeluarkan timnya dari zona degradasi Liga 1 2024-25. 

Saat ini, PSS Sleman berada di peringkat ke-17 dengan koleksi 19 poin dari 23 laga. Mereka hanya terpaut satu poin dari juru kunci Persis Solo dan tertinggal satu angka dari tim terbawah zona hijau, Semen Padang. 

Untuk merealisasikan misi terhindar dari degradasi, pelatih dengan lisensi UEFA Pro tersebut langsung menggembleng skuad Super Elja dengan intensitas latihan yang tinggi. 

“Sebuah kesulitan yang hadir saat datang melatih di tengah perjalanan sebuah kompetisi. Kami hanya memiliki waktu singkat untuk mengenal para pemain, mengenal personel-personel yang ada di tim ini," kata Huistra, Rabu (19/2/2025), dikutip dari laman web resmi PSS Sleman

Baca Juga: Indra Sjafri Minta Maaf Timnas U20 Gagal ke Piala Dunia: Saya Secara Ksatria Tanggung Jawab

"Kemudian pertandingan terdekat melawan Malut United FC juga siap menanti. Tidak ada pilihan selain harus melakukan lompatan besar dengan menjalankan intensitas latihan untuk meraih hasil yang mengesankan,” sambung pelatih kelahiran Goënga, Belanda ini.

Eks pelatih Borneo FC itu juga mengatakan pentingnya meningkatkan motivasi bermain skuad PSS Sleman. 

Langkah tercepat adalah dengan meraih kemenangan di laga terdekat, yakni melawan Malut United FC pada 23 Februari 2025. 

“Langkah awal dan sangat jelas, yakni menolak menjadi bagian dari tim zona degradasi. Tentunya kami harus lepas dari jeratan tersebut. Ke depannya 11 pertandingan telah menanti yang berarti 11 pertandingan penentuan," papar Huistra. 

"Hal tersebut membuat saya harus bekerja secara efektif, memberikan motivasi kepada tim dan tim juga harus bisa memotivasi dirinya sendiri dan segera mendapatkan poin. Itulah hal krusial untuk situasi saat ini,” pungkasnya. 

Baca Juga: Media Asing Soroti Timnas U20 Indonesia Gagal di Piala Asia U20 2025, Padahal Pakai 3 Pemain Abroad

Seperti diketahui, PSS Sleman mengumumkan Huistra sebagai pelatih kepala menggantikan Mazola Junior, yang dipecat setelah serangkaian hasil buruk pada Rabu (19/2/2025).

Musim lalu bersama Borneo FC, Huistra berhasil membawa tim mendominasi Regular Series Liga 1 dengan rekor luar biasa: dari 34 pertandingan, Borneo mencatatkan 21 kemenangan, 7 imbang, dan hanya 5 kekalahan.

Borneo FC arahan Huistra finis sebagai kampiun Regular Series. Sayangnya, di babak Championship Series, Borneo kalah dari Persib Bandung di semifinal, sehingga gagal meraih gelar juara penuh.

Meski demikian, penampilan Borneo FC selama musim 2023-24 menegaskan Huistra sebagai salah satu pelatih top di Liga Indonesia.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : pssleman.id

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x