JAKARTA, KOMPAS.TV - Wamenpora Taufik Hidayat pastikan efisiensi anggaran pendapatan dan belanja negara yang berdampak di Kementerian Pemuda dan Olahraga tak mengganggu jalannya pelatnas. Taufik menyatakan isu penghentian pelatnas karena efisiensi tidak benar.
Imbas dari efisiensi, anggaran Kemenpora dipotong mencapai 1 triliun rupiah. Usai rekontruksi efisiensi anggaran Kemenpora pada rapat kerja dengan Komisi X DPR RI 13 Februari, Kemenpora mendapat tambahan senilai 170,7 miliar rupiah.
Dengan demikian, pagu anggaran Kemenpora usai efisiensi dan rekontruksi mencapai 1,03 triliun rupiah dari pagu awal sebesar 2,3 triliun rupiah.
Hal ini menuai sorotan, mengingat efisiensi akan mempengaruhi dana yang dikucurkan guna persiapan atlet di multi-event internasional. Isu pemulangan atlet bahkan pembubaran pelatnas ramai di media sosial.
Wamenpora Taufik Hidayat membantah adanya pembubaran pelatnas di sela-sela kunjungannya ke pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta. Taufik menilai efisiensi memang dilakukan, melainkan lebih pada penyesuaian anggaran pada cabang olahraga prioritas di Asian Games dan Olimpiade untuk tampil di SEA Games tahun ini.
Baca Juga: Efisiensi, Menpora: Pelatnas Disesuaikan Lagi, Fokusnya Olimpiade 2028 | EFISIENSI ANGGARAN
#wamenpora #efisiensianggaran #pelatnas
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.