JAKARTA, KOMPAS.TV - PSIM Yogyakarta berhasil mengalahkan PSPS Pekanbaru dalam laga penentu babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Laga dimainkan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025) sore.
Dengan hasil ini, PSIM Yogyakarta secara resmi menuju Liga 1 2025/2026.
Dua gol PSIM dicetak oleh Rafinha Rodrigues dan Daniel Roken Tampubolon. Sedangkan PSPS Pekanbaru dicetak Ilham Fathoni melalui titik penalti.
Penantian panjang setelah 17 tahun akhirnya kembali ke kasta tertinggi liga di Indonesia. Setelah terakhir berada di Liga 1 pada tahun 2007/2008 silam.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto mengucap rasa syukur atas izin dan jalan Allah Swt. Ia juga berterima kasih kepada warga Yogyakarta dan suporter.
"Syukur alhamdulillah atas izin dan jalan Allah Swt, Allah berikan kemudahan jalan untuk kami. Semangat juang pemain PSIM luar biasa dalam setiap pertandingannya. Terima kasih doa dan dukungan warga Yogyakarta dan suporter. Penantian panjang akhirnya bisa kembali ke Liga 1," kata Erwan usai laga, Senin (17/2).
Baca Juga: Reaksi Jens Raven usai Timnas U20 Indonesia Kalah dari Uzbekistan meski Sempat Cetak Gol Penyeimbang
Sunni Hizbullah, pemain PSIM Yogyakarta juga mengucap rasa syukur atas kemenangan ini. Ia menyebut ini merupakan perjuangan dan kerja keras semua pemain.
"Kami sebagai pemain bersyukur atas kemenangan ini dan membawa PSIM menantikan momen ini. Semua berkat perjuangan dan kerja keras seluruh pemain, pelatih, manajemen, serta suporter yang luar biasa mendukung saat hujan tak menyurutkan semangat kami. Terimakasih doa dan dukungan masyarakat Yogyakarta," ucap Sunni.
Baca Juga: Usai Insiden Kerusuhan dalam Laga Persija vs Persib, Ketua The Jakmania: Kami Minta Maaf
Di kubu lawan, pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso mengucapkan selamat kepada PSIM Yogyakarta. Ia menilai pertandingan tadi cukup bagus. Namun, ia menyesalkan lantaran timnya mendapat kartu merah yang mengubah strategi.
"Selamat untuk PSIM Yogyakarta. Pertandingan tadi cukup bagus, sayangnya kami mendapat kartu merah. Strategi yang dijalankan mengalami perubahan di mana menit awal kita menekan dan saya memakai strategi yang tidak biasa saya lakukan," ucap Aji Santoso yang mantan pelatih Persebaya.
Baca Juga: Indra Sjafri Jadi Sasaran Netizen usai Timnas U20 Indonesia Tersingkir, Tagar Ini Menggema
Fardan, penggawa PSPS lainnya menambahkan, sebagai pemain, dirinya akan mengevaluasi kekurangan dalam pertandingan tadi. Ia menyebut evaluasi untuk ke depan bisa lebih baik.
"Selamat PSIM lolos ke Liga 1 musim depan. Pertandingan tadi akan kami evaluasi untuk ke depannya bisa lebih baik lagi," kata Fardan.
Dengan hasil ini, PSIM Yogyakarta menjadi pemimpin grup dengan meraih 12 poin dari 5 laga. Sedangkan tim tamu PSPS Pekanbaru berada di peringkat 2 dengan mengemas 9 poin.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Media PSIM Yogyakarta
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.