SURABAYA, KOMPAS.TV - Masa depan Paul Munster sebagai pelatih Persebaya Surabaya akan ditentukan dalam dua pekan ke depan.
Manajemen Persebaya bakal menentukan nasib Munster setelah sang pelatih belum membangkitkan tim dari tren negatif.
Paling anyar, Persebaya menelan kekalahan 1-2 di markas Persis Solo dalam pekan ke-22 Liga 1 2024-25, Jumat (7/2/2025).
Hasil tersebut memperpanjang senarai hasil buruk Bajul Ijo dalam enam pekan terakhir. Total, Persebaya hanya sanggup meraih satu poin dari enam laga termutakhir.
”Dengan hasil di Solo ini, dan memperhatikan permainan Persebaya sejak memasuki putaran kedua, manajemen Persebaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan, melawan PSBS Biak dan Dewa United,” kata Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Enam Pertandingan Tanpa Kemenangan, Misi Persebaya Surabaya Bangkit dan Tatap Laga Berikutnya
Persebaya dijadwalkan menghadapi PSBS Biak dalam laga kandang di Stadion Gelora Bung Tomo pada 15 Februari 2025 pukul 19.00 WIB.
Setelah itu, tim asuhan Munster akan bertandang ke markas Dewa United pada 21 Februari. Hasil dari dua pertandingan ini akan menjadi penentu nasib Munster di kursi pelatih Persebaya.
Dalam enam laga terakhir, Persebaya mengalami kekalahan 0-2 dari Bali United pada 28 Desember 2024, kemudian tumbang 1-3 melawan PSS Sleman pada 11 Januari, serta kalah 0-2 dari Malut United pada 17 Januari.
Rentetan hasil buruk berlanjut dengan kekalahan telak 0-3 dari Barito Putera pada 24 Januari, bermain imbang 1-1 melawan Persita Tangerang pada 31 Januari, dan terbaru, kalah 1-2 dari Persis Solo pada 7 Februari.
Saat ini, Persebaya tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1, dengan torehan 38 poin dari 11 kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan.
Baca Juga: Ramadhan Sananta Makin Gacor, Pelatih Persis Ong Kim Swee Sebut Pantas ke Timnas Indonesia
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Persebaya.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.