JAKARTA, KOMPAS.TV - Delapan belas pertandingan fase liga final Liga Champions digelar secara bersamaan pada Kamis (30/1/2025) dini hari WIB. Hasil pertandingan ini menentukan tim-tim yang lolos langsung ke babak 16 besar dan yang harus melalui jalur play-off.
Dari hasil pertandingan tersebut, Lille mencatatkan kemenangan terbesar dengan skor 6-1 atas Feyenoord.
Sementara itu, juara bertahan Manchester City berhasil mengalahkan Club Brugge dengan skor 3-1. Real Madrid juga tampil meyakinkan dengan kemenangan 3-0 atas Brest.
Beberapa hasil mengejutkan terjadi di beberapa laga. PSV Eindhoven berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 3-2, sementara Sturm Graz mengejutkan RB Leipzig dengan kemenangan tipis 1-0. Atletico Madrid juga tampil impresif dengan kemenangan 4-1 atas Red Bull Salzburg.
Baca Juga: Terseok di Awal, Man City Pastikan ke Babak Play-off Liga Champions usai Tekuk Club Brugge 3-1
Berdasarkan hasil pertandingan tersebut, delapan tim memastikan lolos langsung ke babak 16 besar yakni Liverpool, Barcelona, Arsenal, Inter Milan, Atletico Madrid, Bayer Leverkusen, Lille, dan Aston Villa.
Sementara itu, 16 tim lainnya harus berjuang melalui jalur play-off untuk memperebutkan tiket babak 16 besar.
Baca Juga: Simak, Begini Format Baru Liga Champions yang Berlaku di Musim Depan
Tim-tim tersebut antara lain Atalanta, Borussia Dortmund, Real Madrid, Bayern Munich, AC Milan, PSV, PSG, Benfica, Monaco, Brest, Feyenoord, Juventus, Celtic, Manchester City, Sporting, dan Club Brugge.
Format baru Liga Champions musim ini mengharuskan tim peringkat 9 hingga 24 bertanding di play-off untuk menentukan siapa yang akan bergabung dengan delapan tim teratas di babak 16 besar pada Maret mendatang.
Dua belas tim lainnya, termasuk Dinamo Zagreb, Stuttgart, Shakhtar Donetsk, Bologna, Crvena Zvezda, Sturm Graz, Sparta Praha, RB Leipzig, Girona, Red Bull Salzburg, Slovan Bratislava, dan Young Boys harus mengakhiri petualangan mereka di kompetisi Eropa musim ini.
Mulai musim 2024-25, UEFA Champions League memperkenalkan format baru yang signifikan dengan menghapus sistem fase grup tradisional.
Perubahan ini bertujuan meningkatkan jumlah pertandingan dan memberikan dinamika baru dalam kompetisi elit Eropa ini.
Sebelumnya, Liga Champions melibatkan 32 tim yang dibagi ke dalam delapan grup, masing-masing terdiri dari empat tim.
Dalam format baru, jumlah peserta meningkat menjadi 36 klub yang akan bergabung dalam satu grup besar, atau yang disebut UEFA sebagai fase liga (league phase), menggunakan sistem klasemen.
Di fase liga yang baru, setiap tim akan memainkan delapan pertandingan, berbeda dengan sistem kandang-tandang di fase grup sebelumnya.
Tim akan menghadapi delapan lawan berbeda, dengan setengah pertandingan dimainkan di kandang sendiri dan setengahnya lagi di kandang lawan
Untuk menentukan lawan-lawan ini, tim-tim akan ditempatkan dalam empat pot unggulan dan diundi untuk menghadapi dua tim dari masing-masing pot, satu pertandingan di kandang dan satu pertandingan tandang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.