SEOUL, KOMPAS.TV - Media-media di Korea Selatan turut bereaksi atas pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong oleh PSSI, Senin (6/1/2025).
Media-media tersebut menyoroti prestasi Shin Tae-yong selama lima tahun menukangi Timnas Indonesia.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap menyoroti pemecatan Shin yang dilakukan usai Piala AFF 2024.
Kantor berita ini menyoroti dua pelatih asal Korea Selatan yang mengalami nasib berbeda usai Piala AFF, yakni Shin Tae-yong dan pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik.
Ketika Kim Sang-sik dirayakan di Vietnam usai juara Piala AFF 2024, Shin justru dipecat.
Shin Tae-yong dipecat usai gagal membawa Timnas Indonesia lolos fase grup Piala AFF 2024.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Kirim Pesan Menyentuh untuk Shin Tae-yong
"Dalam penanganan Shin, Indonesia finis sebagai peringkat kedua Piala ASEAN (AFF) 2020 dan mencapai semifinal turnamen yang sama dua tahun kemudian," demikian laporan Yonhap, Senin (6/1).
"Di Piala Asia U23 2024 pada April yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi Olimpiade Paris, Indonesia menang mengejutkan atas Korea Selatan 11-10 dalam adu penalti di babak perempat final sekaligus memutus harapan negara kelahiran Shin untuk berkompetisi di Olimpiade."
Sementara itu, media Chosun Ilbo mengabarkan, pemecatan Shin Tae-yong dalam artikel bertajuk "Pahlawan Indonesia 'dipecat' 49 hari setelah mengalahkan Arab Saudi."
Chosun Ilbo menyinggung alasan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang memecat Shin karena "dinamika" di Timnas Indonesia.
Media ini juga mengutip ucapan terima kasih Erick Thohir atas jasa-jasa Shin Tae-yong.
"Indonesia, yang menempati peringkat 173 di ranking FIFA 2020 naik ke peringkat 125 pada November tahun lalu di bawah kepemimpinan sang pelatih. Mereka saat ini berada di peringkat 127 (ranking FIFA)," demikian tulis Chosun Ilbo.
"Tetapi, akibat rencana Ketum Thohir mencapai putaran final Piala Dunia, dia harus pergi secara pahit tanpa menyelesaikan kualifikasi Piala Dunia Amerika Utara dan Tengah 2026."
Erick Thohir enggan mengungkapkan secara spesifik dinamika apa yang menyebabkan Shin Tae-yong dipecat.
Erick sebatas menyatakan Timnas butuh pelatih yang bisa berkomunikasi lebih baik dan menerapkan strategi sesuai kesepakatan para pemain.
"Dinamika itu ada, tapi saya enggak mau bicara detail, nanti malah menjadi dispute seakan-akan habis manis sepah dibuang," kata Erick dalam konferensi pers pada Senin (6/1).
Baca Juga: Respons Ketum PSSI Erick Thohir soal Isu Dirinya Ditekan Mafia Sepak Bola hingga Copot Pelatih STY
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.