Solidaritas terhadap Palestina, Norwegia Tolak Lawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

OSLO, KOMPAS.TV — Asosiasi Sepak Bola Norwegia memutuskan untuk menolak bertanding melawan tim nasional Israel dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Keputusan itu diambil sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina sekaligus protes atas serangan Israel di Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023.  

Presiden Asosiasi Sepak Bola Norwegia, Liz Klaveness, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh sikap pemerintah Norwegia yang mengecam tindakan Israel. 

"Asosiasi mendukung seruan pemerintah untuk segera menghentikan serangan terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza," ujar Klaveness dalam pernyataan kepada media Prancis, E24 News, dikutip dari SAFA Press Agency.

"Tidak seorang pun dari kita dapat bersikap acuh tak acuh terhadap kekejaman yang sedang berlangsung di Gaza," imbuhnya.

Baca Juga: Serangan Israel di Gaza Tewaskan 8 Orang dari Satu Keluarga

Dalam undian grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Norwegia tergabung dalam grup bersama Israel, Estonia, Moldova, dan salah satu dari Jerman atau Italia. 

Norwegia dijadwalkan bertanding melawan Israel pada 25 Maret dan 11 Oktober 2024. Namun, keputusan menolak bertanding membuat kelangsungan pertandingan tersebut diragukan.  

Keputusan Norwegia ini diperkirakan akan memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk UEFA dan FIFA, yang selama ini mengedepankan prinsip netralitas dalam olahraga. 

Selain itu, negara-negara lain dalam grup yang sama juga kemungkinan terdampak oleh perubahan jadwal akibat boikot tersebut.  

Di sisi lain, langkah Norwegia ini dinilai sebagai upaya nyata untuk menunjukkan keberpihakan terhadap hak asasi manusia di tengah konflik yang semakin memanas. 

Baca Juga: Serangan Brutal Israel ke Kamp Pengungsi Gaza, 17 Orang Tewas