Denmark Open 2024: Pelatih Jelaskan soal Cedera Gregoria di Laga Semifinal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, menjelaskan soal cedera yang dialami pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung yang membuat sang pemain mundur atau retired dari semifinal Denmark Open 2024.

Menghadapi unggulan pertama asal Korea Selatan, An Se Young, Sabtu (19/10/2024), di Jyske Bank Arena, Odense, Gregoria mengalami cedera pada gim kedua. 

Gregoria sejatinya tampil apik pada gim pertama dan hanya kalah tipis dengan skor 20-22. Tetapi, dia harus menyerah pada gim kedua saat papan skor menunjukkan angka 12-12.

Herli mengungkapkan, Gregoria sudah menderita cedera sejak babak perempat final. 

"Kondisi Gregoria memang sedang tidak baik-baik saja berawal dari paha dan sudah mencapai bagian pinggangnya, terlihat dalam permainan tadi ketika bermain di sisi lapangan sebelah kiri, dia tidak nyaman sama sekali, dan memang dia tidak bisa membungkuk atau menekuk bagian kaki dan pinggangnya," ujar Herli, Sabtu, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2024: Gregoria Cedera di Gim Kedua, An Se Young ke Final

"Kalau memang sudah tidak sanggup lebih baik retired saja, demi kebaikan Gregoria juga, tapi memang semangat juang Gregoria terlalu tinggi di turnamen ini, dan ya akhirnya mungkin sakit yang dialami kian buruk, dan pertandingan pun tidak bisa dilanjutkan."

"Meskipun sudah diberikan terapi gerakan khusus saat berlatih oleh pelatih fisik PBSI, namun tetaplah perlu waktu untuk memperbaiki seluruh keadaan Gregoria."

"Ya saya berharap semoga Gregoria bisa melalui ini semua dan bisa segera pulih kembali, karena bagi kami semua, kesehatan Gregoria dan semua atlet adalah prioritas," katanya.

Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Denmark Open 2024: Putri dan Gregoria Berpeluang Bertemu di Final

Dengan ini, Indonesia hanya menyisakan satu wakil di semifinal Denmark Open 2024 yaitu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. 

Fajar/Rian akan berjumpat wakil tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. 

Selain itu, peluang all Indonesia final di nomor tunggal putri juga pupus. Pasalnya, satu wakil tunggal putri Indonesia lain yang berlaga di semifinal, Putri Kusuma Wardani, kalah dari wakil China, Wang Zhi Yi.