Kompas TV olahraga sepak bola

Anthony Ginting Susul Jonatan Christie Tersingkir dari Olimpiade 2024, Ini Penyesalannya

Kompas.tv - 1 Agustus 2024, 09:48 WIB
anthony-ginting-susul-jonatan-christie-tersingkir-dari-olimpiade-2024-ini-penyesalannya
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tersingkir dari Olimpiade 2024 usai dikalahkan Toma Junior Popov pada Grup H Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chappelle Arena, Rabu (31/7/2024). (Sumber: NOC Indonesia/Naif Muhammad Alas)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

PARIS, KOMPAS.TV - Anthony Sinisuka Ginting tersingkir dari Olimpade 2024, setelah kalah dari Grup H cabang olahraga bulu tangkis.

Ginting dikalahkan wakil tuan rumah Toma Junior Popov di Grup H Olimpiade Paris 2024, Rabu (31/7/2024).

Ia kalah lewat pertarungan tiga game 19-21, 21-17 dan 15-21 dalam duel 86 menit di Porte De La Chappelle Arena.

Baca Juga: Gagal Lolos ke 16 Besar Olimpiade 2024, Jonatan Christie Kecewa

Kekalahan Ginting ini pun menyusul Jonatan Christie yang juga telah tersingkir lebih dulu.

Keadaan ini menjadi pertama kalinya Indonesia tanpa wakil di babak knock-out tunggal putra untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Olimpiade atau sejak cabang olahraga bulu tangkis dipertandingkan pada edisi 1992 silam.

Ginting pun mengungkapkan penyesalannya setelah gagal memberikan prestasi di Olimpiade 2024.

“Saya bisa memberikan yang terbaik di lapangan, tetapi mungkin itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan malam ini,” karanya dalam keterangan resmi dari Komite Olimpiade Indonesia dikutip dari Kompas.com.

“Saya pikir Toma bermain jauh lebih baik dari saya hari ini, tidak mudah untuk mendapatkan satu poin darinya,” lanjut Anthony.

Toma memang bermain jauh lebih baik ketimbang atlet berusia 27 tahun, karena dukungan langsung dari pendukungnya sebagai tuan rumah.

Baca Juga: Tersingkir dari Olimpiade Paris, Rinov/Pitha: Maaf untuk Keluarga, Pelatih, PBSI dan Indonesia

“Sudah seharusnya saya terus mendorongnya semaksimal mungkin, teruitama di game ketiga, jadi itulah mengapa saya mencoba untuk keluar dari tekanan yang diberikan,” ucapnya.

“Saya selalu berkata ini belum berakhir, jadi masih ada harapan di lapangan, jadi itulah yang saya coba pikirkan tentang strategi, bagaimana apa yang harus saya lakukan di setiap poin,” tambahnya.

Hasil ini membuat Anthony Ginting gagal menyamakan prestasinya di Tokyo 2020, sebagai peraih medali perunggu.


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x