Kompas TV olahraga sports

Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024, Atlet Selancar Rio Waida Merasa 'Mati Rasa'

Kompas.tv - 30 Juli 2024, 09:15 WIB
tersingkir-dari-olimpiade-paris-2024-atlet-selancar-rio-waida-merasa-mati-rasa
Atlet selancar Indonesia, Rio Waida, ketika beraksi di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7/2024). (Sumber: instagram.com/riowaida_)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Edy A. Putra

TAHITI, KOMPAS.TV - Atlet selancar Indonesia, Rio Waida, mengaku 'mati rasa' setelah dipastikan tersingkir dari persaingan medali Olimpiade Paris 2024. 

Setelah menempati urutan ketiga dalam heat yang dijalaninya pada babak pertama yang berlangsung di Teahupo'o, Tahiti, pada Minggu (28/7/2024) waktu Indonesia, Rio harus melakoni babak kedua yang merupakan babak eliminasi untuk melanjutkan perjuangan di Olimpiade 2024.

Pada babak kedua, Senin (29/7) WIB, Rio mencatatkan nilai yang tidak lebih baik dari pesaingnya di Heat 3, surfer Afrika Selatan Jordy Smith, sehingga ia pun harus mengubur mimpinya meraih medali Olimpiade Paris 2024. 

Olimpiade 2024 merupakan penampilan kedua Rio mewakili Indonesia di ajang multicabang dunia tersebut.

Di Tokyo 2020, Rio terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari peselancar Jepang, Kanoa Igarashi, yang kemudian meraih medali perak.

"Di sisi lain saya merasakan sakit dan juga mati rasa. Sejujurnya, saya tidak bisa merasakan emosi apa pun, saya tidak tahu apakah saya harus sedih, marah, atau bahagia," tulis Rio lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (30/7/2024). 

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Juara Piala AFF 2024, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat

"Saya menyesal telah membuat banyak orang sedih. Begitu banyak perhatian, begitu banyak energi selama tiga tahun mengejar impian Olimpiade dan berakhir seperti ini cukup mengecewakan. Mungkin saya hanya kecewa tidak bisa memberikan yang terbaik di kompetisi ini."

Kendati demikian, atlet kelahiran Saitama, Jepang tersebut mengalihkan fokus untuk menatap Olimpiade Los Angeles 2028. Kegagalan di Paris 2024 akan dia jadikan bahan pembelajaran. 

"Tapi tujuannya selalu ada, saya hanya merasa harus melalui banyak hal baik dan buruk. Belajar banyak dari diri saya sendiri dari setiap kejadian," sambung atlet berusia 24 tahun itu.

"Tujuan baru lainnya adalah LA tetapi saya tidak bisa mengerahkan tenaga untuk itu sekarang. (Saya) akan berbicara dengan orang-orang di sekitar saya, dan mari kita lihat."

Baca Juga: Atlet Dayung La Memo Melaju ke Final E, Bersaing Rebut Peringkat 25 Olimpiade Paris 2024

"Saya hanya harus terus bekerja keras dan terus melangkah maju, tapi menurut saya itu adalah pembelajaran yang sangat besar dan bagus untuk bekerja lebih keras."

"Kekalahan ini tidak akan terlupakan, satu lagi tercatat di dalam buku," tandas Rio.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x